Mahasiswa Kukerta Balek Kampung UNRI Melakukan Pemutakhiran Data Serta Penyuluhan Dalam Pencegahan Stunting Bersama Posyandu RW. 09 Kelurahan Umban Sari

  • Bagikan

RIAUDETIL.COM, RUMBAI – Kelompok Kukerta Balek Kampung Universitas Riau, bersama Posyandu RW 09 serta Puskesmas Kelurahan Umban Sari melakukan pemutakhiran data keluarga dengan anak risiko Stunting di RW 09, Kelurahan Umban Sari, Kecamatan Rumbai Pekanbaru untuk melakukan pembaruan data keluarga dengan anak risiko Stunting pada tahun 2021 di RW 09.

“Ciri-ciri anak berisiko Stunting yang bisa kita lihat secara langsung seperti tubuh yang terlihat kurus dan perkembangannya terlambat dibanding anak yang lain. Anak yang pendek belum tentu termasuk kategori Stunting, tetapi anak yang berisiko Stunting pasti bertubuh pendek,” ujar Dewi selaku anggota Kader Posyandu RW 09.

Proses pemutakhiran data ini dilakukan pada Senin (11/07/2022) dengan sasaran keluarga pada RT 04 dan RT 06, RW 09. Kegiatan ini dilakukan untuk mendata warga terutama pada keluarga yang memiliki anak dengan risiko Stunting pada tahun lalu (2021). Hingga 15 Juli 2022 terdapat data baru keluarga dengan anak risiko stunting sebanyak 4 anak dengan rentang umur 1 hingga 3 tahun.

Sementara itu Ketua Tim Kukerta UNRI T Mohd Farhan mengatakan bahwa dengan dilakukannya kegiatan pemutakhiran data ini diharapkan dapat membantu warga untuk mengetahui dan melakukan pencegahan terhadap Stunting, terutama pada keluarga yang memiliki anak dengan kasus Stunting.

“Pendataan 4 keluarga dengan risiko Stunting yang besar merupakan upaya awal dalam mengurangi kasus Stunting. Karena, terdapat bantuan dari pemerintah berupa asupan makanan untuk perbaikan gizi anak secara berkala dan akan dipantau oleh ahlinya,” sambungnya.

Menurutnya, proses pemutakhiran data yang dilakukan dari rumah ke rumah cukup efektif karena proses penyuluhan Stunting dapat berjalan lebih luwes dan menarik antusias warga karena proses tanya jawab antara warga dengan pihak posyandu serta mahasiswa Kukerta dapat dilakukan secara langsung.

Farhan berharap proses pemutakhiran data Stunting ini dapat meningkatkan kepedulian serta kesadaran masyarakat dalam pencegahan Stunting terutama dimulai dari masa kehamilan.

Kegiatan ini mendapat tanggapan positif dari warga setempat. Ketua RT 06 RW 09 Kelurahan Umban Sari, Zulham Harahap, mengatakan bahwa proses pemutakhiran data sangat bermanfaat untuk warga,

“Saya sangat berterima kasih atas pembaruan data warga terutama dalam hal kesehatan yang dilakukan oleh tim Kukerta bersama Posyandu RW 09 juga Puskesmas. Semoga dengan terkumpulnya data dapat membantu keluarga dengan anak berisiko tersebut,” ujar Pak Harahap.

Setelah memperoleh data keluarga dengan anak berisiko Stunting maka akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh Bidan dan pihak Puskesmas Umban Sari. Pendataan lanjutan dilakukan dengan tujuan memberikan bantuan terhadap anak yang berisiko Stunting.

Kelompok Kukerta Balek Kampung Universitas Riau Kelurahan Umban Sari beranggotakan 10 orang yang terdiri T Mohd Farhan sebagai ketua kelompok (Prodi : Teknik Informatika, FT), Rahmadani Syafitri (Prodi : Sosiologi, FISIP), Wina Fatika Risani (Prodi : Pendidikan Matematika, FKIP), Alia Indri Astuti (Prodi : Sosiologi, FISIP), Siti Monalisa Maruddani Yusuf Daeng (Prodi : Pendidikan Bahasa Inggris, FKIP).

Berikutnya Hana Nur Hanifah (Prodi : Teknik Lingkungan, FT), Elga Priscilla S (Prodi : Agribisnis, FAPERTA), Hendolin Harmojo (Prodi : Administrsi Bisnis, FISIP), Andre Sanjaya (Prodi : Sosiologi, FISIP), dan Muhammad Fadhel Maulana (Prodi : Teknik Kimia, FT) sebagai anggota. Dengan Dosen Pembimbing Lapangan Ns. Nurul Huda M.Kep Sp kep MB, PhD. (man)

  • Bagikan