PELALAWAN, RIAUDETIL.COM – Meski sudah ada larangan agar kegiatan hiburan pasar malam bertajuk moment Pelalawan Carnaval digelar di area gedung daerah,namun Ketua DPRD Pelalawan Baharudin,SH.MH tetap mempertanyakan penanggung jawab pasar malam tersebut.
” Persoalannya, berbagai wahana sudah berada di area belakang gedung daerah yang notabene masuk dalam komplek perkantoran Bupati.Tentu mereka masuk di area tersebut sudah ada yang bertanggung jawab.Bagaimana bisa mereka yang punya wahana berani masuk kawasan tersebut jika tidak ada yang penanggung jawabnya, ” ungkap Baharudin.
Perlu diingat,sambungnya, komplek perkantoran Bupati itu harus steril dari kegiatan selain yang digelar oleh Pemerintah dengan tetap menjaga marwah.
” Saya pribadi sudah banyak dihubungi tokoh masyarakat dan pemuda serta berbagai pihak agar menjaga marwah dari gedung daerah tersebut.Masih banyak tempat tidak mesti diarea gedung daerah.Kalau sudah ada larangan segera kerahkan Satpol PP untuk dilakukan pemindahan,” tegasnya.
Ketua DPRD juga berharap hal ini tidak terjadi lagi dan semua pihak harus melihat berbagai sisi, dampak dan akibat dari kegiatan yang berlangsung.
” Penangung jawab harus ditegur agar kejadian seperti ini tidak lagi terjadi kedepannya terlebih tanpa sepengetahuan pimpinan atau Kepala Daerah ,” ucap politisi Golkar ini.
Lutfi pemuda setempat juga memyampaikan kekesalannya jika gedung daerah Datuk Laksamana Mangku Diraja dgelar kegiatan yang tidak sesuai penempatan dan peruntukannya.
” Sebagai pemuda setempat dan Saya cicit dari Datuk Laksamana Mangku Diraja kecewa jika kegiatan hiburan tersebut digelar di area gedung daerah akan lebih baiknya dipindahkan ke lokasi lain seperti lokasi Helat Pelalawan lalu dan banyak tempat lainnya. Jika masih digelar baiknya gedung daerah jadikan sebagai gedung serbaguna saja,” paparnya.(ZG)
