RIAUDETIL.COM, PELALAWAN – Banyaknya rumah dinas terbengkalai yang berada di kawasan komplek perkantoran Bhakti Praja Kabupaten Pelalawan menjadi pertanyaan besar bagi anggota DPRD Pelalawan terhadap komitmen agar seluruh Kepala Dinas (Kadis) untuk menempati Rumah Dinas (Rumdis).
Ketua DPRD Pelalawan Baharudin, SH angkat bicara.Menurutnya, hanya 20 persen saja dari rumah dinas yang saat ini ditempati selebihnya dalam kondisi yang memperihatinkan.
” Kami di Dewan hal yang wajar dan normal melakukan kontrol dan pengawasan.Sebelumnya juga Kita sudah meninjau rumah dinas ini karena juga Saya pribadi setip pagi maraton sampai kesini.Bupati kan berkomitmen bahwa Kepala Dinas menempati rumah yang ada, namun Kita melihat belum terlaksana.Bupati,Wabup dan Saya menun jukkan komitmen bahwa sudah dilantik menempati rumah dinas begitu juga Saya menginstruksikan Sekwan untuk menempati rumdis.Kadis juga harus komit untuk menempati rumah dinas,” beber Wakil Ketua Umum (Waketum) Asosiasi Dewan Kabupaten Seluruh Indonesia (Adkasi) ini.
Ditambahkan Baharudin, banyak rumah dinas yang ditempati kondisinya sangat memperihatinkan.Berbagai kerusakan ditambah penuh dengan semak belukar
” Kalau tidak ditempati, dialih fungsikan saja penggunaannya seperti kantor sekolah atau perlu disewakan untuk menmbah PAD daripada terbengkalai seperti ini.Jika Kadis punya komitmen menempati rumah dinas tentu sarana dan prasarana dilakukan pemeliharaan dan perawatan dan Kita sangat mendukung itu,” ucap politisi Golkar ini.
Dilanjutkannya, dengan menempati rumah dinas, para Kadis bertanggung jawab dengan jabatannya dalam memaksimalkan kinerja.
” Dalam menjalankan tugas sebagai pejabat terutama dalam pelayanan tentu diharapkan para Kadis dapat stanbay di daerah dengan menempati rumah dinas.Jika kondisinya tidak stanbay didaerah tentu akan menghambat kinerja.Kita berharap ada penegasan dari Bupati terhadap para Kadis untuk memempati rumah dinas.
Hal senada juga disampaikan Burhan Manjo politisi Golkar Dapil Pangkalan Kerinci.Menurutnya setiap tahun dianggarkan perawatan rumah dinas namun malah banyak rumah dinas tak ditempati.
” Banyak yang tak ditempati, ada juga yang ditempati tapi mungkin yang disuruh nempati orang lain.Rumah tak terawat, taman – taman juga tidak tertata, sampah berserakan.Bagaimana mau menjadikan jantung Ibukota Pangkalan Kerinci yang bersih sementara di rumah Dinas sangat tidak nyaman.Padahal seingat Saya Bupati komitmen agar Kadis menempati rumah dinas,” tutup Wakil Ketua Komisi III ini.(ZG)
