Belasan Hektare Lahan Masyarakat di Desa Penyaguan Terbakar

  • Bagikan

RIAUDETIL.COM, RENGAT – Kebakaran lahan kembali terjadi di wilayah Kabupaten Indragiri Hulu (lnhu), kali ini terjadi di Desa Penyaguan, Kecamatan Batang Gansal.

Adapun lahan yang terbakar adalah lahan perkebunan milik masyarakat seluas lebih kurang 17 hektare.

Dalam memadamkan titik api, tim 8 Sub Satgas Gabungan II Kodim 0302 Inhu kesulitan memadamkan kobaran api di lahan masyarakat tersebut, hingga kebakaran terus meluas.

Sedangkan tim yang terlibat dalam pemadaman tersebut adalah personil TNI 16 orang, 2 orang personil polisi, 2 orang anggota BPBD dan 17 orang masyarakat setempat.

Dandim 0302 Inhu Letkol Arh Hendra Roza S.lp, yang juga Dansatgas Kebakaran lahan dan hutan (Karlahut) Inhu – Kuansing, Jumat (20)9/2019) menjelaskan, tim 8 Sub Satgas Gab II Kodim 0302 Inhu bersama personil TNI BKO YONIF 131 Bima Sakti masih di lahan terbakar melakukan pemadan api.

“Asap tebal masih muncul dari kedalaman gambut yang tidak mudah untuk di sterilkan,” terang Dandim.

Tim 8 Subsatgas dua masih terus berupaya melakukan pendinginan titik asap agar tidak menjalar dan tidak membentuk titik api yang baru, lahan masyarakat yang terbakar bersepadan dengan lahan perkebunan PT Palma Grup.

Dilapangkan, ujar Dandim, dengan peralatan seadanya, personil yang memadamkan titik api juga menggunakan mesin honda GX 200 1 unit.

“Untuk mencapai sumber api dari jarak sumber air menggunakan selang 300 meter, kemudian personil meminjam mesin air subharu 2 unit dan selang 30 gulung dari KLHK Taman Nasional Bukit Tiga Puluh,” paparnya.

Dandim juga menjelaskan, keadaan dilapangan pada siang hari cuacanya sangat panas, angin kencang tidak terarah sehingga personil kesulitan untuk mendekat ke titik api.

“Disebagian lahan masih terlihat bara api, di kedalaman gambut masih mengeluarkan asap, sedangkan sumber air tidak ada karena kanal-kanal mengering,” terangnya lagi.

Berdasarkan hasil dilapangan, diketahui lahan 17 hektare yang terbakar tersebut merupakan milik 10 orang warga setempat.

“Mereka adalah Sujar (Alm), H Safek Hayak (1 ha), Sunding (1 ha), Ucok (1 ha), H. Sompok (2 ha), Ambok (1 ha), Mah Li (1 ha), Muklis (2 ha), lahan Budi (2 ha), Taher (1 ha), Halim (1 ha)0, Mamak (1 ha), Opung (1 ha), lahan Haki seluas 2 ha, lahan Rang seluas 1 ha.

“Sumber api yang membakar lahan masyarakat tersebut masih diselidiki oleh polisi dari Polsek Batang Gansal,” ungkapnya.

Untuk mengantisipasi luasnya lahan terbakar, kita rencana akan membuat embung di kanal-kanal, tutupnya. (Man)

  • Bagikan