RIAUDETIL.COM, RENGAT – Terkait pembangunan semenisasi di Desa Kerubung Jaya Kecamatan Batang Cinaku Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) yang dinilai asal jadi, Kades Kerubung Jaya Zaenal Abidin tepis tanggapan miring yang di isukan masyarakat selama ini.
Kades Zaenal saat dikonfirmasi wartawan yang juga didampingi ketua Tim Pelaksana Pembangunan (TPK) Agus Pitoyo mengatakan pengerjaan semenisasi tersebut yang dinilai dikerjakan asal-asalan itu tidak benar.
Zaenal menjelaskan, pengerjaan semenisasi yang berada di dusun II tersebut sudah dilaksanakan sesuai spesifikasinya dan tidak melanggar dari aturan yang telah ditetapkan.
Menyikapi adanya beberapa jalan semenisasi yang mulai retak lalu ditempel itu, Zaenal mengatakan itu terjadi karena mungkin faktor alam yang ada disekitar.
“Itu mungkin karena faktor alamnya pak, makannya bisa retak seperti itu,” ujarnya melalui telepon selulernya, Kamis (4/10/2018) siang.
Sementara itu, ketua TPK Agus Pitoyo menambahkan bahwa pengerjaan proyek jalan tersebut dilakukan pada saat tanah dilokasi pekerjaan sedang becek dikarenakan unsur tanah yang pada saat itu kering dan tidak ada hujan.
“Hal itu dilakukan agar faktor tanah tidak terjadi rompal yang menyebabkan semenisasi menjadi hancur,” terangnya.
Dijelaskannya, karena panasnya luar biasa (terik) saat itu, maka kami memang ada siram jalan itu agar tidak terjadi keretakan atau membelah pada jalan tersebut sehingga bisa membuat semenisasi menjadi tidak bagus,” tegasnya.
Sebelumnya, masyarakat Desa Kerudung Jaya Kecamatan Batang Cinaku Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) merasa kecewa terhadap pembangunan semenisasi di desa tersebut.
Masyarakat menilai pengerjaan semenisasi tersebut dikerjakan asal-asalan, karena baru sekitar 1 bulan dikerjakan sudah banyak yang mengalami retak-retak.
Selain itu juga, bahwa pengerjaan proyek jalan tersebut dilakukan pada saat tanah dilokasi pekerjaan sedang becek, sehingga dikhawatirkan tidak akan bertahan lama. (Man)
