Kejari Inhu Sosialisasikan WBK dan WBBM Pada Pertemuan Tematik Bakohumas

  • Bagikan

RIAUDETIL.COM, RENGAT – Badan Koordinasi Hubungan Masyarakat (Bakohumas) Kabupaten lndragiri Hulu (lnhu) kembali menggelar pertemuan tematik dengan tema “Peluncuran Program Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM)”.

Acara dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Inhu selaku ketua Umum Bakohumas Inhu, Ir. H. Hendrizal, M.Si.

Kami mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Inhu selaku sekretariat Bakohumas Inhu yang telah menyelenggarakan pertemuan tematik ini, kata H. Hendrizal dalam sambutannya.

Acara ini dilaksanakan di Auditorium Yopi Arianto Lt.4 Kantor Bupati Inhu, Rabu (27/11). Yang mana pertemuan ini merupakan agenda terakhir di tahun 2019.

Hendrizal juga berharap, ditengah maraknya berbagai pemberitaan hoax, anggota Bakohumas dapat membantu menyampaikan informasi yang benar kepada masyarakat.

Turut hadir pada kesempatan ini, Kepala Diskominfo Inhu Jawalter, Kejaksaan Negeri Inhu, Humas Polres Inhu, Dandim 0302 Inhu, Ketua Pengadilan Agama Rengat, dan seluruh anggota Bakohumas Inhu.

Pertemuan tematik kali ini berlangsung hangat karena Bakohumas mendatangkan narasumber dari Kejaksaan Negeri Inhu yakni Iskandar SH.

Penyampaian materi diawali dengan pengenalan tentang Kejaksaan Negeri Inhu. Dilanjutkan dengan pemaparan tentang zona integritas Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).

Dasar hukum pembangunan zona integritas ini mengacu pada Permen PAN RB Nomor 52 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM di Lingkungan Instansi Pemerintah.

Selain itu, Iskandar juga menambahkan forum ini merupakan suatu forum strategis menjembatani para anggota untuk kedepannya dapat menyampaikan dan mensosialisasikan keadaan yang berkembang di masing-masing instansi.

Usai pemaparan materi, kemudian dibuka sesi tanya jawab dan diskusi yang dimoderatori langsung oleh Hendrizal selaku ketua umum.

Muncul berbagai macam pertanyaan seputar permasalahan terkait hukum yang dihadapi anggota baik di dalam maupun luar lingkungan kerja. Diskusi berlangsung santai, namun menarik dan penuh makna.

Selain itu pada kesempatan ini juga disampaikan kabar gembira. Yakni terkait penerimaan sekitar 5200 orang CPNS tamatan SMA/sederajat dan 904 orang calon jaksa dilingkungan kejaksaan negeri. (Man)

  • Bagikan