RIAUDETIL.COM,RENGAT – Manager PLN Area Rengat Joy Mart Sialoho membantah jika keberadaan pembangunan Gardu induk menjadi penyebab pemadaman apalagi sebagai kambing hitam penyebab pemadaman listrik di Kabupaten Imdragiri Hulu (Inhu)
Pernyataan ini disampaikannya melalui pesan WA nya disalah satu group rabu (13/6/2018) malam terkait adanya pemberitaan di salah satu media online.
Bahkan Joy Mart mengatakan bahwa keberadaan Gardu Induk dimaksudkan untuk dapat memperkuat keandalan sistem kelistrikan Rengat.
“Mengingat saat ini supplay sistem Rengat masih dengan 20 KV (isolated) dengan panjang jaringan yang cukup luas dan disupplay dari beberapa lokasi pembangkit,” ungkapnya.
Secara Teknis meskipun pasokan daya surplus saat ini namun keandalan sistem yang masih rentan dengan BO (blackout) jika terjadi gangguan pada salah satu jaringan atau mesin pembangkit.
“Sambil menunggu Garduk Induk selesai maka PLN melakukan penyesuaian setting proteksi baik disisi jaringan maupun pembangkit yang sewaktu-waktu bisa berubah menyesuaikan pola pembebanan dan komsumsi energi listrik pelanggan atau masyarakat,” paparnya.
Hari ini PLN, melakukan perubahan pola ops untuk antisipasi BO dan ini akan dimonitor dan dievaluasi apa masih relevan dengan kebutuhan sistem yang bisa saja suatu saat berubah lagi.
“Semoga penjelasan ini bisa menambah informasi agar pelanggan dan masyarakat menjadi mengerti, PLN dari hari ke hari akan tetap berupaya melakukan perbaikan,” tegasnya.
Sementara itu sebelumnya selasa t12/26/2018) malam, Joy Mart melalui media yang sama nemyatakan bahwa atas adanya pemadaman kami akan tetap berupaya maksimal untuk memperbaikinya.
“Tapi seperti yang pernah saya sampaikan bahwa sistim Rengat ini sudah besar harapannya adalah gardu induk Rengat bisa beroperasi, agar sistim rengat lebih handal,” singkatnya. (Man)
