RIAUDETIL.COM, RENGAT – Kepolisian Resort (lnhu) melakukan pemeriksaan urine secara mendadak melakukan tes urine terhadap personil di Polres Inhu, Kamis (5/7/2018).
Hal ini guna mendeteksi peredaran sekaligus mengantisipasi penyalahgunaan narkoba dikalanganan Anggota Kepolisian di Polres Inhu, kata Kapolres Inhu AKBP Dasmin Ginting SIk melalui Paur Humas Polres Inhu lPDA Juraidi.
“Pada Kamis (5/7/2018) sekira pukul 08.20 Wib setelah pelaksanaan apel pagi di halaman Polres Inhu dilaksanakan kegiatan Sidak Pengecekan Urine Seluruh Personil Polres Inhu,” katanya.
Kegiatan ini di ikuti oleh bapak Kapolres Inhu AKBP Dasmin Ginting SIK, Waka Polres Inhu Kompol Roni Syahendra SH SIK, Para kabag, para kasat, para perwira dan seluruh personil beserta ASN Polres Inhu.
“Pemeriksaan urine secara mendadak ini dilakukan untuk mendeteksi peredaran, sekaligus mengantisipasi penyalahgunaan narkoba di kalangan anggota kepolisian kususnya Polres Inhu,” terangnya.
Pengecekan ini langsung dilakukan oleh Dokter Klinik Polres Inhu dr. Rendi Hariadi didampingi bapak Kapolres Inhu AKBP Dasmin Ginting S.IK, Waka Polres Inhu Kompol Roni Syahendra SH SIK, Kabag Sumda Kompol Amril SSos SH MH, Kasi Propam Iptu P Daulai.
“Satu persatu anggota yang akan dites urinenya diminta untuk memasukkan urine ke dalam botol kecil yang telah disediakan dengan pengawasan ketat dari petugas Provost Polres Inhu,” sambungnya.
Sampel dari urine tersebut langsung diperiksa di tempat menggunakan alat pendeteksi Rapites oleh petugas dari Dok Klinik Polres Inhu dr. Rendi Hariadi, sehingga hasilnya bisa langsung diketahui.
Kapolres Inhu, saat mengawasi jalannya pemeriksaan urine mengatakan pihaknya akan menindak tegas jika anggota jajaranya terbukti secara positif menggunakan narkoba.
“Apalagi sampai mengedarkan barang haram tersebut, maka akan dijatuhi sanksi tegas, karena hal ini termasuk pelanggaran berat,” tegasnya.
Sementara itu, Dok Klinik Polres Inhu dr. Rendi Hariadi, menjelaskan dari serangkaian hasil pemeriksaan urine terhadap seluruh anggota Polres Inhu, pihaknya mengaku tidak menemukan indikasi terhadap pemakaian Narkoba.
“Indikasi terhadap pemakaian Narkoba dinyatakan negatif,” terangnya singkatnya. (Man)
