RIAUDETIL.COM,RENGAT – Meskipun Pekerjaan Drenase di Desa Pematang Jaya Kecamatan Rengat Barat kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) sudah diperbaiki, namun harus tetap dilakukan pemeriksaan oleh fihak-fihak terkait.
Pasalnya, perbbaikan yang dilakukan adalah dengan cara menambah panjang ukuran, bukan mengganti besi yang digunakan dalam pekerjaan drenase tersebut.
Penegasan ini disampaikan oleh Defrianto Tanius, Pendiri LSM FP2R (Forum Pemantau Pembangunan Riau) melalui slulernya rabu (20/6/2018).
“Harusnya yang diperbaiki adalah fisiknya bukan panjangnya, sebab permasalahanya ada pada penggunaan besi pada saat pengerjaan,” katanya.
Sebagaimana yang diungkap oleh Bhabinkamtibmas dan Babinsa setempat bahwa jarak pemasangan besi serta besi yang digunakan tidak sesuai RAB.
“ltu artinya permasalahannya ada pada pekerjaannya bukan pada ukurannya, sehingga perbaikan yang dilakukan tidak akan merubah kualitas pekerjaan,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Desa (Kades) Pematang Jaya Suwoto Adi saat dikonfirmasi melalui slulernya bebrapa waktu yang lalu mengatakan bahwa tidak ada permasalahan dalam pengerjaan drenase tersebut.
Sedangkan sebelumnya Bhabinkamtibmas Desa Pematang jaya Brigadir Hendrasyah Putra menyatakan bahwa setelah dilihat gambar pembangunan drenase ternyata tidak sesuai dengan yang ada digambar.
“Jarak rakit besi yang seharusnya 20 cm ditemukan dilapangan berjarak 25 sd 28 cm,” tegasnya.
Selanjutnya atas petunjuk PD TI Kabupaten sdr AHMADI memerintahkan kepada TPK diwakili sdri Lena Farlina agar memperbaiki bangunan tersebut dengan menambah panjang drenase sepanjang 2 (dua) meter lagi. (Man)
