RIAUDETIL.COM, RENGAT – Pelaku Penemuan mayat di Desa Batu Gajah Kecamatan Pasir Penyu Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) ternyata sudah menyerahkan diri ke Polsek Pasir Penyu pada Kamis (12/11/2020) sekira Pukul 07.30 WIB.
Seperti diketahui bahwa penemuan mayat Maria Leliyana BR Silaen (23) warga Lemang RT. 003 RW. 001 Desa Keritang Kecamatan Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) sempat menggegerkan warga Desa Batu Gajah pada kamis pagi.
Kapolres Inhu AKBP Efrizal S.Ik melalui Ps Paur Humas Aipda Misran membenarkan bahwa adanya penemuan mayat perempuan di Desa Batu Gajah, Kecamatan Pasir Penyu, tepatnya di belakang rumah pelaku.
“Pelaku adalah AA (30) warga Desa Batu Gajah Gang Telaga Indah RT. 002 RW. 001 Kecamatan Pasir Penyu Kabupaten Inhu,” terangnya.
Peristiwa pembunuhan pada hari Senin (9/11/2020) sekira jam 11.00 WIB, bersama tersangka diamankan BB berupa 1 (satu) bilah pisau, 1 (satu) unit handphone nokia warna biru.(milik pelaku), 1 (satu) buah baju kaos warna hitam (milik korban), 1 (satu) buah jaket bahan jeans (milik korban), 1 (satu) buah celana jeans warna biru (milik korban), 1 (satu) buah celana jeans warna hitam (milik pelaku), 1 (satu) buah baju kaos warna abu-abu (milik pelaku), 1 (satu) unit handphone merk vivo warna merah.(milik korban) dan 1 (satu) lembar uang 1 ringgit malaysia (milik korban).
Dijelaskan Misran bahwa berdasarkan keterangan dari pelaku, pada Senin (9/11/2020) sekira pukul 11.00 WIB korban tiba ke rumah orangtua pelaku di Gang Telaga Indah Desa Batu Gajah Kecamatan Pasir Penyu.
“Beberapa menit di dalam rumah, pelaku mengajak korban ke kebun karet yang berada di belakang rumah, pelaku dan korban melakukan hubungan badan di dekat pokok (pohon) karet,” terangnya.
Setelah melakukan hubungan badan korban neminta uang kepada pelaku, tetapi pelaku tidak mempunyai uang, selanjutnya korban mencaci maki pelaku dengan mengatakan “Anjing Babi kau, Adek Kau Lonte”.
“Setelah korban mencaci maki, selanjutnya pelaku mengambil sebilah pisau yang telah dipersiapkan olehnya dan langsung menusuk perut korban sebanyak 3 Kali,” sambung Misran.
Kemudian pelaku langsung meninggalkan korban dan melarikan diri menuju Kabupaten Tanah Datar Kecamatan Lintau Sumatera Barat (Sumbar).
“Pada hari ini kamis sekira Pukul 07.30 WIB pelaku dan saksi datang ke Polsek Pasir Penyu untuk menyerahkan diri atas perbuatan pelaku tersebut,” ujarnya.
Kemudian dilakukan pengecekan TKP dan melakukan pencarian korban dan barang bukti di dalam kebun karet yang tak jauh dari rumah pelaku dan setelah di lakukan pencarian memang benar ditemukan seorang mayat wanita didalam kebun karet sudah tidak bernyawa lagi.
“Selanjutnya korban dibawa ke RSUD dan meminta untuk Visum Et Repertum (VER),” tutupnya. (Man)
