Per 7 Mei, OTG di Inhu Berjumlah 74 Orang

  • Bagikan

 

RIAUDETIL.COM, RENGAT – Update terakhir perkembangan virus corona (covid-19) di Kabupaten lndragiri Hulu (lnhu) menyatakan bahwa pada Kamis (7/5/2020) jumlah OTG (Orang Tanpa Gejala) 74 orang, jumlah ini naik dari sehari sebelumny yang hanya berjumlah 45 orang, Rabu (6/5/2020).

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten lnhu Jawalter S M.Pd menyampaikan bahwa berdasarkan update data terakhir yang dihimpun dari Dinas Kesehatan (Diskes) lnhu, Kamis (7/5/2020) terdapat ODP kumulatif dari tanggal 22 Maret hingga 7 Mei 2020 sebanyak 412 orang.

“Dengan rincian ODP dalam pemantauan 26 orang , ODP selesai pemantauan 386 orang,” katanya Jumat (8/5/2020).

Untuk ODP yang di periksa Rapid sebanyak 305 orang, dengan Hasil Rapid Negatif 304 orang, dan Positif (Reaktif) 1 orang, OTG 74 orang. Sedangkan untuk Kumulatif pelaku perjalanan (PP) dari tanggal 28 Maret hingga 7 Mei 2020 sebanyak 4.094 orang, dengan rincian PP dalam pemantauan 639 orang, dan PP selesai pemantauan 3.455 orang.

“Saat ini, Total PDP sebanyak 3 orang, dengan rincian PDP masih di rawat 2 orang, PDP sehat dan pulang 1 orang, dan Positif COVID -19 (Konfirmasi ) 1 orang,” sambungnya.

Hasil swap 2 (dua) orang PDP yang masih dirawat adalah negatif, sementara itu hasil swap 1 orang pasien COVID-19 (konfirmasi) sudah negatif.

Berikut hal yang perlu dilakukan saat isolasi mandiri, tetap di rumah selama 14 hari, menggunakan kamar terpisah dari anggota keluarga lain, jika memungkinkan jaga jarak setidaknya 1 meter dari anggota keluarga lain, menggunakan masker selama isolasi mandiri.

Selanjutnya melakukan pengukuran suhu tubuh harian dan observasi gejala klinis, hindari pemakaian bersama peralatan makan, peralatan mandi dan linen/sprei, terapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) terutama makan dengan gizi seimbang dan sering cuci tangan pakai sabun.

“Berada di ruang terbuka dan berjemur di bawah sinar matahari setiap pagi, jaga kebersihan rumah dengan cairan disinfektan, hubungi segera fasilitas layanan kesehatan jika mengalami perburukan gejala untuk perawatan lebih lanjut,” tutupnya. (Man)

  • Bagikan