RIAUDETIL.COM,RENGAT,- 10 Pengurus Kecamatan (PK) Komite Pemuda Nasional Indonesia (KNPI) kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Membuat Surat Pernyataan Kekecewaan dan Mosi Tak Percaya kepada Ketua KNPI Inhu Daniel Eka Perdana Yang Baru saja dilantik setahun yang lalu,
Bahkan 10 PK ini Tidak lagi mengakui Daniel Eka Pradana Sebagai Ketua KNPI Kabupaten Inhu dan meminta segera di lakukan Musdalub.
“Berdasarkan AD/ART KNPI bahwa Daniel Eka Pradana tidak Pernah mengadakan Konsolidasi dengan PK KNPI yang ada sehingga PK KNPI terkesan dibiarkan,” kata Ketua PK KNPI Kecamatan Batang Peranap Syahoki Kepritedi SH. Senin (21/8/2017).
Syahoki yang didampingi oleh 9 PK Lainnya juga mengungkapkan bahwa ketua DPD KNPI Inhu (Daniel Eka Perdana) ini juga tidak pernah menghadiri setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh PK KNPI Inhu.
“Pernyataan kekecewaan dan mosi tidak percaya ini di tanda tangani oleh 10 PK dan didukung oleh Pengurus Inti di DPD KNPI Kabupaten Inhu diantaranya, wakil ketua Bidang Tenaga Kerja Muhyar. Wakil ketua Bidang Pemberdayaan Organisasi Donald Subahan SSos, Wakil Ketua Bidang Hukum Dan HAM petrosi Sip, wakil ketua bidang Pelajar dan Mahasiswa Iba Sobana SSos.” Paparnya.
Selain itu, 3 (tiga) Majelis Pemuda Indonesia (MPI) DPD KNPI Kabupaten Inhu juga mendukung atas mosi tak percaya ini dianataranya, Sadukto Sinaga, Padli Hendra dan Suhendra jaya.
“10 PK ditambah Pengurus inti dan sejumlah MPI meminta dan akan menggelar Musyawarah Daerah Luar biasa (Musdalub) dan hal ini sudah disampaiakan kepada pengurus DPD I KNPI provinsi Riau yang diterima langsung Oleh Ari Nugroho selaku ketua DPD I KNPI Provinsi Riau yang disaksikan jajaran Pengurus di Pekanbaru,” terangnya.
Sementara itu Ketua DPD KNPI Inhu Daniel Eka Perdana melalui slulernya menyatakan bahwa terkait mosi tidak percaya yang dialayangkan oleh sebagian PK KNPI dirinya sangat menghargai hal tersebut.
“Saya sangat menghargai upaya dari teman-teman PK KNPI yang turut terlibat dalam upaya mosi tidak percaya yang dilayangkan kepada saya sebagai Ketua DPD KNPI Kabupaten Indragiri Hulu,” katanya.
Banyak yang suka tidak sedikit pula yang tidak suka. Itulah organisasi, selalu ada dinamika. Yang perlu mereka ingat, saya tidak akan terpengaruh sedikitpun dengan apa yang hari ini disuarakan oleh sebagian teman-teman PK KNPI Inhu.
“Saya tetap akan berbuat yang terbaik bagi organisasi yang sangat saya cintai ini. Waktu juga yang akan menjawabnya,” terang Daniel.
Bagi saya, setiap tindakan selalu memiliki konsekuensi. Bidang OKK juga telah menyiapkan tindakan dan penanganan yang tepat atas permasalahan tersebut. Yang jelas karena ini organisasi, setiap peristiwa dan kejadian akan kita proses sesuai dengan mekanisme yang ada, tentunya sesuai AD ART dan PO KNPI, tegasnya. (Man)
