RIAUDETIL.COM,RENGAT – Aksi Anarkis yang dilakukan perusahaan terhadap masyarakat kembali terjadi di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), kali ini dilakukan oleh PT. BBSI (Bukit Betabuh Sei Indah) terhadap masyarakat Desa Talang Durian Cacar Kecamatan Rakit.
Aksi Anarkis ini dengan cara memutuskan akses jalan antara perusahaan dan masyarakat yang mengakibatkan masyarakat kesulitan untuk melakukan aktifitas khususnya untuk pergi ke kebun kelapa sawit milik masyarakat.
Berdasarkan Informasi yang diperoleh pemutusan jalan ini terjadi dalam sepekan terakhir, sempat terjadi aksi protes dari masyarakat, namun hal ini tetap dilakukan oleh fihak perusahaan.
Ketika dilakukan lnvestigasi kedaerah tersebut minggu (5/11/2017) kejadian tersebut benar adanya,m terlihat gundukan tanah hasil dari galian jalan yang diputus oleh perusahaan.
Sementara itu Pjs Kepala Desa (Kades) Talang Durian Cacar Huzaini saat ditemui dilokasi kejadian sangat menyesalkan sikap PT. BBSI yang dinilai telah melanggar perjanjian antara masyarakat dengan fihak perusahaan.
“Memang terjadi konflik antara masyarakat dengan PT. BBSI, namun persolanan ini sudah masuk kepada pemerintah daerah kabupaten Inhu,” terangnya.
Namun kedua belah fihak hendaknya jangan saling mengusik, hal ini adalah untuk menghindari terjadinya komplik fisik antara masyarakat dengan fihak perusahaan.
Dilain fihak Bambang selaku Humas PT. BBSI saat dilakukan mediasi dilapangan mengatakan bahwa apa yang dilakukan PT. BBSI ini sudah sesuai dengan aturan.
“Yang kita gali adalah lahan mililk PT. BBSI sesuai izin yang telah dimiliki oleh PT. BBSI,” tegasnya. (Man)
