PT. Inecda Dituding Bertanggung Jawab Terhadap Kerusakan Kebun Masyarakat Tani Makmur

  • Bagikan

RIAUDETIL.COM,RENGAT – Kerusakan yang terjadi terhadap ratusan hektare kebun kelapa sawit milik warga Desa Tani Makmur Kecamatan Rengat Barat Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) dituding disebabkan oleh replanting yang dilakukan oleh PT. Inecda Plantations.

Sebagai desa yang berdekatan dengan lahan perkebunan kelapa sawit dengan PT. Inecda Plantations yang sedang melakukan replanting ratusan hektare kebun masyarakat tersebut diserang hama kumbang tanduk (Oryctes).

Akibat dari hal tersebut, ratusan hektare kebun kelapa sawit milik masyarakat terancam mati, hal ini dikhawatirkan akan mempengaruhi perekonomian masyarakat.

Atas dasar hal ini, Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kabupaten Inhu menurunkan Tim yang terdiri dari Bajarudin selaku Kasi Produksi dan Sri Wahyu Harianto selaku Kasi Perlindungan beserta dua staf ahli pada jum’at (18/8/2017) kemarin.

Ikut turun dari pihak Managemen PT Inecda Kamdi selaku senior menager yang didampingi oleh Nindar selaku askep dan Joko Dwiyono selaku humas PT Inecda berserta juga dua staf lainnya.

Sementara itu dari masyarakat turut hadir perangkat desa dan masyarakat yang menjadi korban hama kumbang tanduk.

Masyarakat berserta perangkat desa langsung mengajak Distankan Inhu meninjau kebun-kebun yang rusak terserang hama tersebut.

Sri Wahyu Harianto saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, pihaknya agendakan dan proses sesuai apa yang ada dan akan dilaporkan ke pimpinan dan akan diteruskan ke Bupati Inhu Yopi Arianto.

Sementara itu Gunardi (57) mewakili 53 warga Desa Tani Makmur yang menjadi korban hama kumbang tanduk meminta kepada Perusahaan Samsung Group tersebut bertanggung jawab dan tidak tutup mata dengan hal tersebut.

“Saya lebih baik mati daripada kelapa sawit ini yang mati, karena disinilah hidup saya, jika tidak ditanggapi saya akan langsung menemui Bupati Inhu untuk melaporkan hal ini,” katanya pada saat ditemui dikediamannya. (Man)

  • Bagikan