RIAUDETIL.COM, RENGAT – Salah seorang Ulama dan Pendakwah Kondang asal Kota Suci Madinah Syech Ali Jaber Hari ini Kamis(14/01/20) pada Pukul 08.38 WIB dikabarkan Meninggal Dunia di Rumah Sakit Yarsi Jakarta Pusat.
Ulama yang juga di kenal Sebagai salah satu juri Program Hafidz Indonesia di salah satu Station TV Swasta ini memulai Dakwahnya di Indonesia Pada Tahun 2008 Silam, Dirinya juga Aktif memberikan Ceramah di Berbagai Kota di Indonesia, Termasuk di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) beberapa Waktu yang lalu, hanya saja beliau diwakilkan oleh adik beliau.
Kabar Wafatnya Syech ali Jaber ini meninggalkan duka bagi Rakyat Indonesia terutama ummat Islam, tak terkecuali Masyarakat di Kabupaten Inhu, hal ini dapat di lihat ucapan belasungkawa dan doa memenuhi Beranda FB dan Instastory WA dan IG Warganet di Inhu.
Ungkapan duka juga berasal dari salah satu Ormas yang baru saja di deklarasikan di Kabupaten Inhu yakni Front Persaudaraan Islam (FPI) Kabupaten Inhu, yang disampaikan oleh salah satu perwakilan Deklarator Ust.Ali Fahmi Aziz kepada riaudetil.com.
Terkait Wafatnya Syech Ali Jaber, kita sangat merasakan duka yang mendalam, beliau adalah Sosok Ulama Panutan, dan kita semua berharap agar beliau di tempatkan di tempat yang terindah di sisi Allah SWT, ucap Ust.Ali Fahmi.
Dia juga memyampaikan bahwa sosok Syech ali Jaber adalah merupakan Ulama yang tegas menyampaikan kebenaran dalam Alquran, beliau juga turut dalam Aksi Bela Islam yang di kenal dengan Aksi 411 di Jakarta saat itu bersama Habib Rizieq Syihab serta Ulama lainnya.
“Bahkan saat itu Syech Ali Jaber sempat mendapat perawatan Akibat Gas Air mata dalam Aksi tersebut,” ujarnya.
Dalam rangka mengenang dan mendoakan beliau direncanakan besok Jumat (14/01/2021) Front Persaudaraan Islam (FPI) Inhu akan mengadakan kegiatan jumat berbagi, kegiatan tersebut berupa santunan/penyaluran paket sembako sejumlah 40 paket yang akan di salurkan kepada para pencari barang rongsokan dan pekerja di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Pematang Reba.
“Semoga dengam sedikit kegiatan ini dapat mengenang Sosok Syech Ali Jaber sehingga dapat memotivasi kita dalam melakukan banyak kebaikan,” tutur Ali Fahmi. (man)
