RIAUDETIL.COM,RENGAT – Kepala Dinas (Kadis) PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) Provinsi Riau Dadang Purwanto sebagaimana dirilis dari salah satu media online menyatakan bahwa Proyek Perbaikan jalan Lintas Rengat – Tembilahan sudah memasuki tahap lelang.
Hal ini dinyatakannya pada seni (29/1/2018) yang lalu, dimana dikatakannya anggaran untuk perbaikan. Jalan tersebut adalah sebesar Rp. 10. Milyar, dimana untuk perbaikan jalan sepanjang 1 Km adalah sebesar Rp. 7,5 Milyar dan untuk pembuatan tebing sebesar Rp. 2,5 Milyar.
Dijelaskannya bahwa kondisi jalan yang hampir putus di Kuala Cinaku Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) memang harus segera diperbaiki, karena jalan ini merupakan satu-satunya jalan menuju tembilahan dan sebalkiknya.
Menyikapi hal ini, pendiri LSM FP2R (Forum Pemantau Pembangunan Riau) Defrianto Tanius rabu (21/2/2018) sangat menyesalkan lambannya penanganan perbaikan jalan yang menjadi akses penting bagi Kabupaten Inhu dan Inhil ini.
“Kalau memang sudah dilelang mengapa sampai saat ini belum juga dikerjakan, sementara kondisi jalan semakin parah akibat terus dilalui oleh mobil angkutan berat,” ujarnya.
Dirinya menilai, jika anggaran Rp. 10 Milyar tersebut hanya untuk perbaikan jalan yang rusak di Desa Kuala Cenaku Kabupaten Inhu itu artinya perbaikan yang dilakukan oleh Dinas PUPR Riau setengah-setengah, pasalnya selain di Kuala Cenaku juga terjadi kerusakan dibeberapa titik lainnya.
“Selain di Kuala Cinaku ada beberapa titik lain yang juga sangat mengkhawatirkan, seperti disepanjang jalan Azki Aris Rengat dan Desa Sungai Raya Rengat,” ujarnya.
Dirinya berharap hal ini juga menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas PUPR Provinsi Riau, sehingga perbaikan yang dilakukan tersebut terkesan tidak setengah-setengah, pungkasnya. (Man)
