Tim Wahyu Adi Silaturahmi Bersama Tokoh Politik dan Tokoh Pemuda Dapil lV lnhu

  • Bagikan

 

RIAUDETIL.COM, RENGAT – Mendekati pelaksanaan Pilkada (Pemilu Kepala Daerah) di Kabupaten lndragiri Hulu (lnhu), para Bakal Calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat, baik yang dilakukan langsung oleh balon maupun melalui tim.
Hari ini, Rabu (11/3/2020) tim Irjen H Wahyu Adi yang dipimpin oleh Yami Yantuna SH bersama H. Ridwan Alinas SH menggelar silaturahmi bersama tokoh politik dan tokoh kepemudaan di Dapil lV.
Kegiatan ini digelar di Kedai Kopi Biq Coffe Candirejo Air Molek, Kecamatan Pasir Penyu.
Hadir dalam kesempatan ini mantan Ketua DPRD lnhu Miswanto SE, Ketua DPD Perindo lnhu Arifudin Ahalik beserta sekretaris dan pengurus, Ketua DPC MPI (Masyarakat Pancasila lndonesia) lnhu M. Ali Fauzi SH beserta pengurus, Kader Partai Garuda Askariadi, Pengurus DPC Hanura lnhu Suroto, tokoh masyarakat, serta unsur masyarakat lainnya.
Ketua tim Yami Yantuna melalui juru bicara tim H. Ridwan Alinas mengatakan bahwa silahturahmi ini dilakukan untuk saling mengenal antara para tokoh politik yang ada di air molek dan sekitarnya dengan salah seorang bakal calon bupati yang akan maju pada Pilkada lnhu September 2020 mendatang.
“Tujuan kita hanya ingin mendekatkan diri saja dengan para tokoh politik yang ada di lnhu, salah satunya dapil lV,” ujarnya.
Lebih jauh disampai Ridwan, dalam silaturahmi ini diharapkan akan tercipta sebuah komunikasi politik, sehingga dapat melahirkan sebuah gagasan yang pada akhirnya akan melahirkan seorang bakal calon dengan sederhana saja, sambil ngopi bareng dan berbincang-bincang yang ringan tentang perpolitikan lnhu kedepannya.
“Harapan kita dengan adanya silaturahmi ini dapat semakin mempererat dan memperkuat hubungan antara satu dengan yang lainnya,” terangnya.
Mewakili yang hadir dalam kesempatan ini, Miswanto SE mengatakan bahwa silaturahmi ini penting dilakukan guna membangun komunikasi politik, untuk mendapatkan seorang calon pemimpin lnhu kedepannya.
“Dalam rangka menghadapi pilkada 2020 ini, di Kabupaten lnhu terjadi perubahan penomena dengan munculnya dua orang calon lndefenden (perseorangan),” katanya.
Hal ini tentunya perlu disikapi secara bijak oleh para pelaku politik, dan merupakan tantangan bagi para balon dari parpol (partai politik), karena menyangkut marwah bagi parpol.
“Sehingga, komunikasi politik ini sangat penting dilakukan demi untuk mendapatkan balon bupati dan wakil bupati yang dari parpol,” ujarnya. (man)

  • Bagikan