Tokoh Adat Lubuk Batu Jaya Kecewa Terhadap Gugatan PT. SSS

  • Bagikan

RIAUDETIL.COM, RENGAT – Tokoh Adat Lubuk Batu Jaya, Datuk Setio Komaro Talang Darat Japura Zulkifli, merasa kecewa dengan adanya gugatan yang disampaikan oleh segelintir orang terhadap pendirian PT. SSS (Sanling Sawit Sejahtera) di Desa Rimpian, Kecamatan Lubuk Batu Jaya, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu).

Dikatakan Zulkipli, keberadaan perusahaan ini dinilai sangat didambakan oleh masyarakat setempat, hal ini dibuktikan dengan adanya dukungan yang disampaikan oleh seluruh desa yang ada di Kecamatan Lubuk Batu Jaya.

“Keberadaan PT. SSS ini dinilai mampu meningkatkan perekonomian masyarakat tempatan,” ujarnya.

Terkait gugatan yang disampikan oleh penggugat dirinya mengatakan bahwa ini adalah gugatan yang tidak masuk akal, dimana salah satu gugatan adalah terkait kekhawatiran masyarakat akan terjadinya pencemaran terhadap air baku PDAM.

“Keberadaan perusahaan berada di Hilir Sungai Ati Ati, sehingga tidak ada hubungannya dengan sumber air yang digunakan sebagai air baku PDAM,” ujarnya.

Sedangkan terhadap kolam cadangan PDAM yang berada di hilir sungai ini tidak ada pengaruhnya, karena air yang ada di kolam tersebut tidak berasal dari air sungai, selain itu sejak dibangun sekitar 3 tahun yang lalu air di kolam cadangan ini belum pernah digunakan.

Parahnya lagi, berdasarkan informasi yang diperolehnya dari pihak pengelola PDAM salah seorang penggugat yaitu Selamat Waldi bukanlah merupakan pelanggan PDAM.

Dirinya menduga gugatan ini ada motif dan kepentingan pribadi yang mengatas namakan masyarakat Lubuk Baru Jaya (LBJ), untuk itu dirinya berharap gugatan ini dibatalkan karena akan merugikan masyarakat.

“Jangan sampai hanya karena segelintir oknum masyarakat, ribuan masyarakat lainnya dirugikan, terlebih lagi dengan alasan-alasan yang tidak jelas,” tegasnya. (Man)

  • Bagikan