Wujudkan Visi dan Misi Bupati Kampar, Pembangunan Semakin Digesa

  • Bagikan

RIAUDETIL.COM, BANGKINANG -Pembangunan yang berkesinambungan merupakan cita-cita yang ingin diwujudkan Pemerintah Kabupaten Kampar saat ini. Tak pelak, pembangunan disegala bidang tengah digesa dalam upaya mewujudkan visi dan misi Bupati Kampar.

Namun demikian dalam melaksanakan pembangunan harus dengan memperhatikan skala prioritas. Apalagi mengingat kondisi keuangan daerah yang terbatas.

Demikian disampaikan Bupati Kampar, Azis Zaenal saat membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) di Wilayah V di aula kantor Camat Kuok, Senin (19/2/2018).

“Kita membangun harus sesuai dengan kebutuhan bukan berdasarkan keinginan. Membangun itu ada skala prioritasnya dan kita tidak boleh memaksakan kehendak. Cara berpikir kita harus objektif,” ujar Bupati.

Disampaikan Bupati, dalam pembanguan ini harus melalui proses perencanaan yang tepat. “Kita harus disiplin dalam perencanaan, tidak boleh lagi ada usulan yang masuk di tengah jalan tanpa melalui proses perencanaan,” tegasnya.

Bupati juga sampaikan beberapa program pembangunan yang menjadi prioritas di masa kepemimpinannya yang difokuskan pada pembangunan infrastruktur, industri dan investasi yang dikenal dengan 3i.

“Tidak ada negara di dunia ini yang maju tanpa didukung industri. Pertumbuhan ekonomi kita harus di atas 3 persen, kalau tidak kita gagal,” ujarnya.

Beberapa program kegiatan yang sudah dilaksanakan selama delapan bulan masa kepemimpinan Azis di antaranya pengadaan dan penyerahan ambulans tahap awal ke desa-desa sebanyak 35 unit dan memberangkatkan 50 orang untuk umrah tahap I pada Desember 2017 bagi tokoh panutan masyarakat Kampar.

“Tahun 2018 dianggarkan untuk 100 unit ambulans, dan untuk umroh tahun ini direncanakan 100 orang,” ujarnya.

“Kita merencanakan membangun 23 unit jembatan dengan total bentang 3 KM. Sekarang sudah dibangun tujuh unit tinggal 16 unit yang akan dibangun,” lanjutnya.

Usai dibuka oleh Bupati Kampar, dilanjutkan dengan diskusi yang dipandu oleh moderator Kepala Bappeda Kampar, Azwan. (lib)

  • Bagikan