Pelalawan,riaudetil.com – Kabupaten Pelalawan per 1 desember 2023 lalu telah menetapkan status siaga darurat banjir.Saat ini, terdapat 5 kecamatan yang sudah berdampak banjir akibat intensitas hujan tinggi dan pasca pembukaan pintu waduk PLTA Koto Panjang.
Hal ini dibenarkan Zulfan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pelalawan, Kamis (21/12/2023).Menurutnya, 5 kecamatan yang terdampak banjir yakni Pangkalan Kerinci,Langgam,Pelalawan,Ukui dan Teluk Meranti.
” Ketinggian air di sungai kampar saatbini 1,5 meter yang berarti sudah melewati ambang batas normal.Mulau hari ini juga penyeberangan ponton ke langgam ditutup hingga kondisi kembai normal,” ucapnya.
Ditambahkannya, informasi dari BMKG untuk wilayah Kabupaten Pelalawan saat ini intensitas curah hujan masih tinggi dan beberapa hari kedepan berpotensi menuju ekstrem.
” BPBD bersama tim gabungan siap siaga mengantisipasi banjir terutama didaerah rawan.Koordinasi,pemantauan hingga evakuasi terus dilakukan agar tidak menimbulkan korban,” ungkapnya.
Zulfan berharap masyarakat terutama yang menetap di aliran sungai Kampar tetap siaga.
” Kita berharap himbauan ini dapat juga diteruskan oleh Camat dan Kepala Desa setempat.Sehingga jika dampak nantinya besar seperti banjir dapat dilakukan tindakan gerak cepat terutama dalam hal evakuasi warga.Kepada otangtua diminta agar mengawasi anak – anak agar tidak bermain atau berkumpul diarus sungai” tutupnya.(ZoelGomes)
