BPJS Nunggak Rp.6,2 M, RSUD Selasih Pangkalan Kerinci Berhutang Obat Hingga Rp.4 M

  • Bagikan
Pelalawan, riaudetil.com – BPJS Kesehatan yang bermitra dengan Rumah sakit Plat Merah RSUD BLUD Selasih Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan Propinsi Riau saat ini menunggak Rp. 6,2 milyar terhitung bulan Mei hingga Agustus 2019.Kondisi ini mengakibatkan terganggunya operasional RSUD Selasih salah satunya hutang obat – obatan kepada rekanan senilai Rp. 4 milyar lebih.
Hal ini dibenarkan dr. Zul Anwar direktur RSUD BLUD Selasih Pangkalan Kerinci kepada riaudetil.com, Senin (4/11/2019). Menurutnya tunggakan BPJS bisa bertambah jika hingga akhir tahun 2019 tak bisa dibayar.
” Informasi yang diperoleh dari pusat anggaran memang belum turun dari pusat. Sementara stok obat – obatan di RSUD Selasih sudah mulai terbatas.Paling hanya intuk sepekan atau dua pekan kedepan saja, ” ungkapnya.
Zul Anwar menyebutkan, untuk mengantisipasi kondisi saat ini pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak Pemkab Pelalawan.
” Kita akan koordinasi ke Pemkab Pelalawan untuk konsultasi mencari ada na talangan dari bank. Pastinya pinjaman dana ini nantinya menyertai pihak BPJS.Sehingga jika anggaran BPJS sudah cair akan dibayarkan ke bank,” ungkapnya.
Direktur RSUD Selasih tak menampik jika tunggakan BPJS tak dibayarkan akan menggangu operasional dari pihak rumah sakit.
” Makanya agar operasional berjalan, obat – obatan bisa disediakan oleh pihak rekanan Kita harus mencari dana talangan dari bank agar pelayanan kepada masyarakat  tak terganggu,” tutipnya.  (ZoelGomes)
  • Bagikan