Pelalawan,Riaudetil.com – Bupati Pelalawan HM Harris membuka secara resmi Forum Konsultasi Publik sebagai Rancangan Awal RKPD Kabupaten Pelalawan Tahun 2018 bertempat diaula Bappeda Pelalawan, Selasa (7/3/2017).
Dalam sambutannya,Bupati Harris meminta agar perencanaan 2018 disesuaikan dengan RPJMD 2016 – 2021 dan kebutuhan – kebutuhan yang vital yang langsung menyentuh kepada masyarakat.
” Arah kebijakan dan prioritas pembangunan daerah kabupaten Pelalawan tahun 2018 harus mengacu kepada RPJMD dengan tetap berpedoman kepada 7 Program Strategis kabupaten Pelalawan yakni Pelalawan Sehat, Pelalawan Cerdas, Pelalawan Terang, Pelalawan Lancar, Pelalawan Makmur, Pelalawan Eksotis, dan Pelalawan Inovatif.Seluruh kebijakan pembangunan harus pro rakyat dan langsung menyentuh kepada kebutuhan masyarakat,” papar Bupati
Sementara itu,Kepala Bappeda Pelalawan Ir M Syahrul Syarif,MSI menyampaikan bahwa pelaksanaan Forum Konsultasi Publik adalah kordinasi berbagai pihak dengan perangkat daerah dalam mencapai sasaran strategis pembangunan sebelum Musrenbang.
“Kordinasi berbagai pihak dengan perangkat daerah, paradigma pengalokasian anggaran pemerintah kabupaten Pelalawan tahun 2018. Pendekatan perencanaan pembangunan dalam visi pembangunan jangka panjang kabupaten Pelalawan 2005 – 2025. Begitu juga visi pembangunan jangka menengah 2016 – 2021Inovasi menuju Pelalawan EMAS (Ekonomi Mandiri , Aman, Sejahtera),” jawab Syahrul didampingi Asisten Pemerintahan Drs Zuhelmi MSI dan Asisten Pembangunan Drs H Atmonadi MM.
Dalam pemaparannya,Kepala Bappeda menerangkan pentingnya memahami kerangka pendanaan alokasi kapasitas keuangan daerah tahun 2018 berikut memaparkan uraian prioritas I , II dan III .Dialog dan berbagai masukan dari para peserta dimasukan secara tertulis dan juga lisan.
H.Abdullah,S.Pd anggota DPRD Pelalawan menyatakan bahwa penekanan tata kelola pemerintahan merupakan mutlak ditingkatkan. “Tata kelola pemerintahan harus ditingkatkan. Peran camat disetiap kecamatan menjadi sangat penting untuk membina kepemudaan dan masyarakat menggerakkan pembangunan. Karena minimnya anggaran dan yang dikerjakan cukup besar. Selain prioritas perlu inovasi dan kebersamaan” ujar Abdullah yang cukup banyak memberikan pendapat.
Prof Dr Tengku Dahril MSc, dalam komentarnya menyatakan, ” arah pembangunan kabupaten Pelalawan sudah baik. Kekurangannya anggaran dalam pembangunan merupakan persoalan dan persamaan persepsi dalam kebersamaan menggerakkan pembangunan. Peran Pemerintah dieksekutif, legislatif, dan yudikatif harus satu persepsi untuk menggerakkan dan mensukseskan pembangunan. Kebersamaan dan satu persepsi” ujar Prof. Dahril.
Terkait Program Teknopolitan dikatakan nya, “Teknopolitan saat ini merupakan program prioritas nasional. Kita sangat bangga dan mendukung percepatan program pembangunan Teknopolitan. Itu merupakan langkah maju. Masyarakat dan seluruh pihak mendukung itu langkah tepat yang digagas Pemerintah daerah dan menjadi program nasional,” kata Profesor yang berasal dari Kabupaten Pelalawan dan tokoh pendiri Kabupaten.
Forum Konsultasi Publik dihadiri akademisi dan tokoh pendiri Pelalawan Prof Dr Tengku Dahril MSc, juga akademisi DR Salmiati MPd, DR Sudirman, Dr M Ihsan,DR Hidayat Syah. Ketua Dewan Pendidikan SE Nazirun, Ketua DPRD Pelalawan H Nasarudin SH MH, anggota DPRD Abdullah,S.pd. Seluruh Asisten Setda, Staf ahli, Kepala Dinas/Badan OPD, Para Camat, PLN, BUMD, Perbankan dan stakeholder lainnya.(ZoelGomes)
