Kerusakan Mesin Akibatkan Pemadaman Listrik Bergilir di Kuala Kampar, Kontrak Kabel Bawah Laut Tuntas Tahun Ini  

  • Bagikan
Pelalawan,riaudetil.com – Pemadaman listrik bergilir terjadi di Kecamatan Kuala Kampar Kabupaten Pelalawan.Pemdaman listrik terjadi 2 hingga 3 jam setiap hari.Beberapa hari belakangan ini, listrik kerap padam pada maghrib disaat beban puncak.
Demikian disampaikan Salehuddin,A.Md.Pi politisi PKS yang juga anggota DPRD Pelalawan Dapil 2 kepada riaudetil.com, Selasa (5/12/2023) kemaren.Menurutnya, pemadaman listrik bergilir di Kuala Kampar sering terjadi saat beban puncak.Masyarakat minta pelayanan dimaksimalkan sehingga tidak mengganggu aktifitas warga.
” Kita dapat informasi ada mesin yang rusak.Kita berharap PLN melakukan perbaikan mesin dengan segera sehingga pemadaman listrik di Kuala Kampar tidak lagi terjadi,” ucapnya.
Salehuddin juga menyinggung soal pembangunan kabel bawah laut dari sokoi ke kuala kampar.
” PLN akan bangun kabel listrik bawah laut dari sokoi ke kuala kampar. Informasi yang didapat,sebelum puasa sudah beroperasi.Mungkin itu menjadi alasan PLN tidak membeli unit mesin baru dan hanya melakukan perbaikan saja,” paparnya.
Menanggapi hal tersebut, riaudetil.com mencoba menghubungi Manager PLN ULP Pangkalan Kerinci Averus.Dalam penjelasannya,Averus dengan sangat ramah membenarkan adanya kerusakan 1 unit mesin di Kuala Kampar.
” Ada 6 mesin di Kuala Kampar, diantaranya ada 2 mesin besar dan salah satu mesin besar mengalami kerusakan.Namun informasi dari tekhnisi disana perbaikan sudah 98 persen dan dalam pengetesan.Sebelumnya juga sempat dites namun masih bermasalah.Kita maunya running 100 namun 50 dan kondisi mesin berasap.Mudah – mudahan tidak lagi ada masalah.Belum sangat urgent untuk membeli unit mesin baru atau bekas,” ucapnya.
Averus juga menyampaikan bahwa memang untuk kabel listrik bawah laut dari Sokoi hingga ke Kuala Kampar sudah dilakukan lelang November lalu.
” Inikan program dari pusat.Lelang sudah selesai dan Kita belum dapat informasi siapa pemenang lelangnya.Intinya hingga akhir tahun ini segala macam bentuk administrasi  kontrak sudah  tuntas.Selanjutnya awal Januari 2024 pekerjaan akan dimulai,” bebernya.
Ditanyakan, lama masa pekerjaan kabel listrik bawah laut,Averus menjawab jika dilihat dari pekerjaan seperti yang dilakukan di Batam akan memakan waktu sebulan.
” Jadi kabel listrik bawah laut dimulai dari Sokoi ke Kuala Kampar yang suplay listriknya dari Pangkalan Kerinci.Jika dilihat pekerjaan seperti dilakukan di Batam itu butuh sebulan waktu pekerjaan kabel bawah laut.Namun Kita juga tidak bisa memastikan dan semoga sesegera mungkin terselesaikan jika tidak ada kendala yang berarti,” tukasnya.
Averus menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Kuala Kampar yang terganggu pelayanan listriknya. ” Kita pastinya merespon cepat kejadian seperti ini.Jadi mohon maaf atas gangguan yang terjadi.Tim sedang bekerja melakukan perbaikan mesin,” tutupnya. (ZoelGomes)
  • Bagikan