Pelalawan, riaudetil.com – Tak hanya jalan – jalan rusak dilingkungan padat penduduk ataupun drainase yang lumpuh dihadapi warga ibukota Pangkalan Kerinci.Masalah sampah juga dinilai krusial.Paling tidak ada 3 titik lokasi di Pangkalan Kerinci seperti di Arbes, jalan lingkar dan jalan wajib senyum yang menjelma menjadi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah jadi – jadian ditengah – tengah lingkungan warga.
Namun sejak awal pekan ini, ke 3 lokasi sudah dibersihkan oleh pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH).Hanya saja warga khawatir jika pengelolaan sampah tak berjalan dengan baik maka kondisinya akan kembali seperti semula.
Menyikapi hal ini, H.Abdullah,S.Pd politisi PKS membenarkan bahwa pihak DLH Pelalawan telah membersihkan titik – titik kumpul sampah di Ibukota Pangkalan Kerinci. ” Kita laporkan ke DLH terkait menumpuknya sampah di sejumlah titik di Ibukota Pangkalan Kerinci dan minta dibersihkan. Alhamdulillah mendapat respon dan dilakukan pembersihan berikut pembersihan drainase.Saya menyaksikan langsung dilapangan alat berat yang diturunkan. ,” ujarnya.
Menurut Abdullah dewan dari dapil I ini, untuk dititik jalan arbes dekat sekilah Al Bayan kondisinya memang sudah ada bein kontainer,hanya saja disekitar bein kontainer menumpuk sampah yang menurut warga sudah setahun terjadi.
Sementara di jalan lingkar,mulai dari perum puri indah sampai perum pelita ada 2 tps dan tumpukan sampah disekitar tps dari batu dan satu titik tumpukan sampah.Terlebih lokasi ini i formasinya akan mengikuti lomba penilaian PKK tingkat nasional.
Untuk jalan wajib senyum, ini kondisinya lebih parah disepanjang tepi jalan tumpukan sampah dengan bau busuk yang sangat menyengat sudah berlangsung lama.
” Memang ini sudah dibersihkan hanya saja perlu solusi jangka panjang. Menurut Saya, ada masukan RT di Arbes untuk menunjuk petugas kebersihan yang mengangkut sampah warga menuju TPS lalu DLH melalui armada pengangkut sampah mengangkut sampah menuju TPA dikemang. Ini bisa dilakukan.Hanya saja untuk wajib senyum perlu dibuat TPS atau diletakkan bein kontainer dan selanjutnya menunjuk petugas kebersihan. Soal retribusi sudah ditetapkan di Perbup, ” ucapnya.
H. Abdullah meminta seluruh pihak dari instansi terkait yakni DLH Pelalawan bersama aparatur pemerintahan mulai dati Camat, Lurah, RW dan RT salaing bersinergi. ” Harus ada solusilah, kalau tidak setelah dibersihkan hari ini kembali lagi seperti semula.Tumpukan sampah tak bisa dihindari.Butuh koordinasi dan komunikasi ubtuk menuntaskan masalah sampah di Pangkalan Kerinci, ” tutupnya. (ZoelGomes)
