RIAUDETIL.COM,PEKANBARU – Informasi wafatnya bayi mungil putri seorang Tunawisma Ika Veronika Pakpahan di Ibukota Provinsi Riau terus mendapat perhatian. Bahkan Pemerintah Provinsi Riau juga ikut berempati dengan mencarikan solusi untuk persoalan sosial tersebut.
Salah satu langkah yang dilakukan adalah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kota Pekanbaru. Diharapkan dengan sinergitas dan koordinasi tersebut, kasus serupa tidak terulang lagi.
Kepala Dinas Sosial Riau Dahrius Husin menilai, hal itu tentunya menjadi perhatian serius. Bahkan pihaknya sudah berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk mencarikan solusi terkait informasi yang sedang ramai diperbincangkan itu.
Untuk langkah konkrit yang dilakukan adalah dengan evakuasi oleh pihak Dinas Sosial kota Pekanbaru. Selain itu, diharapkan masyarakat yang kurang mampu apabila memerlukan bantuan medis atau sejenisnya dapat mendatangi sarana kesehatan dari instansi pemerintah untuk mendapatkan penanganan sesuai ketentuan yang berlaku.
“Ya memang kita sudah dapat infonya dan sudah kamu koordinasikan dengan Dinas Sosial Pekanbaru. Untuk penangannya si ibu nya juga sudah dirawat ke RSUD Arifin Achmad. Sementara bayinya yang sudah meninggal juga sudah dievakuasi untuk dikebumikan,” paparnya.
Seperti diinformasikan sebelumnya, seorang bayi tunawisma meninggal dunia di gubuk kecil di pusat kota di sekitaran Jalan Diponegoro Pekanbaru. Bahkan, bayi malang tersebut sempat dilahirkan dengan persalinan seadanya dan hanya berumur satu hari setelah kelahirannya. Informasi tersebut berkembang luas di media massa dan media sosial. (mcr)
