Oknum dokter Di RSUD dr Pratomo Bagansiapiapi Halangi Kerja Wartawan Hendak Liputan

  • Bagikan
Tampak oknum doter dan wartawan diruang RSUD dr Pratomo Bagansiapiapi.

 

RIAUDETIL.COM, BAGANSIAPIAPI –  Kebebasan pers seperti yang tertuang di dalam undang-undang nomor 40 tahun 1999 yang kembali dikangkangi oleh salah seorang oknum dokter yang di RSUD dr. Pratomo Bagan Siapiapi. Oknum dokter yang dikenal dengan dr. Suharman tersebut yang terbilang terbangun media yang mana yang melakukan tugas jurnalistik di RSUD tersebut pada, pada Slasa (6/6/2017).

Berdasarkan Informasi yang dirangkum dari video yang ke dalam grup WA PWI Rohil tampak salah seorang wartawan koran lokal (Posmetro Rohil) yang dikenal dengan Dermawan sedang beradu mulut dengan dr. Suharman, namun sebelumnya dalam video ini tampak dr. Suharman dengan raut muka penuh kemarahan meminta kepada petugas RS tersebut untuk memanggil petugas keamanan agar mengusir para terbangun media yang seharusnya terkait tugas jurnalistiknya,

“Silakan-silakan panggil aja satpam suruh keluarkan orang ini (terbangun media red ..) nggak ada cerita itu,” ucapnya. Suharman penuh kemarahan.

Aksi pengusiran dan terjemah ini di atas keruan saja mendapat reaksi keras dari Dermawan salah seorang wartawan koran lokal yang terlihat kesal dengan sikap dan ucapan dr. Suharman, “apa mau menghalang-halangi? , “Kata Dermawan kesal.

Sontak saja reaksi keras dari Dermawan ini menarik perhatian dari beberapa orang yang berada di lobby RSUD tersebut,

“Udah der udah der puasa ini,” ucap dr. Suratmin sembari melerai perseteruan tersebut sembari beberapa dr. Suharman masuk ke ruangan kerja.

Saat Berlaku pada Kamis 10/6/2017 Salah seorang wartawan yang dilecehkan, Dermawan mengatakan secara pribadi ianya telah memaafkan perlakuan oknum tersebut namun karena hubungan profesi anggota PWI Rohil ini sudah kembali kepada organisasi profesi tempat ianya bernaung, “secara pribadi ok sudah dimaafkan, Tapi kawan-kawannya PWI masih penuh karena tergantung profesi, “ujarnya.

Indra, salah seorang wartawan koran yang tugasnya di Rohil ini sangat kecewa dengan sikap dr. Suharman yang menilai melecehkan tugas wartawan,

“Ini tidak bisa dibiarkan profesi kita sudah disepelekan seperti kita atas nama organisasi (PWI) harus menempuh upaya hukum agar mereka tidakk sewenang-wenang dengan kita sebagai wartawan, ini sudah sesuai sekali, ini tidak sesuai dengan saya,” urainya kesal .

Sementara itu Dirut RSUD dr. Pratomo Bagansiapiapi, dr. Tri Buana Tunggadewi saat ini melalui media selulernya tidak terjaga kemudian terbangun media ini pengiriman pesan singkat yang mengonfirmasi kejadian di atas, namun hingga berita ini dilansir belum juga memberikan jawaban.

Selain Dermawan wartawan lainnya yang berada di lokasi dan menerima sama sama Suryadi dari Riau TV, Uspa Sagala dari Nuansariau.com/Cakaplah.com) dan Supriyanto dari kabar Rohil. (Rilis)

  • Bagikan