RIAUDETIL.COM,ROHUL – Terkait persoalan anggaran yang jadi salah satu kendala pelaksanaan Pilkada Rokan Hulu (Rihul) akhirnya ada titik terang.
Titik terang didapat, setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) Rohul dapatkan dana shearing budget anggaran Pilkada serentak tahap I, dari KPU RI sebesar Rp2,86 miliar dari Rp7,3 miliar yang diajukan.
Disebutkan Ketua KPU Rohul Elfendri, Kamis j(2/7/2020) sore mengakui, meski sudah menerima anggaran tahap I dari KPU RI, KPU RI belum bisa memastikan apakah menerima 100 persen usulan tambahan anggaran sekitar Rp7,3 miliar tersebut.
“Jelasnya, kami sudah terima anggaran shearing tahap I dari KPU RI Rp2,8 miliar. Anggaran itu nantinya untuk kebutuhan pengadaan Alat Pelindung Diri (APD), penambahan TPS dan pelaksanaan rapit tes bagi seluruh petugas KPU. Apakah usulan tambahan Rp7,3 miliar dikabulkan semua, kita belum terima konfirmasi,” sebut Ketua KPU Rohul Elfendri.
Elfendri mengaku, bahwa usulan tambahan anggaran Pilkada serentak Rp7,3 miliar tersbeut hasil rasionalisasi usulan anggaran sebelumnya yang mencapai Rp12,8 miliar. Penurunan jumlah usulan disebabkan penyesuaian jumlah TPS yang awalnya dihitung 1.200 TPS dan menjadi 1.126 TPS serta adanya penyesuaian honor Adhoc.
“Adanya usulan penambahan kebutuhan anggaran Rp7,3 miliar, maka anggaran Pilkada Rohul tahun 2020 secara keseluruhan capai Rp35,128 miliar, Rp28.5 miliar sudah dituangkan di Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) Pilkada Rohul,” tambah Elfendri.
Pemkab Rohul sendiri sudah menyanggupi penambahan anggaran Pilkada Rp400 Juta. Namun anggaran tersebut belum dapat dieksekusi dikarenakan terganjal Permendagri Nomor 41, dimana perubahan NPHD baru dapat dilakukan setelah Penetapan Pasangan Calon.”***(Hsb).
