RIAUDETIL.COM,ROHUL – Upaya melestarikan kuliner tradisional khas Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) ke generasi muda, Selasa (13/10/2020), TP PKK) Kabupaten Rohul gandeng Perkumpulan Penyelenggara Jasaboga Indonesia (PPJI) Rohul demo masak kuliner hhas Rohul.
Demo masak kuliner khas Rohul dipimpin Pjs Ketua TP PKK Rohul Tengku Reny Azmahrani.S.Pi dan Ketua DWP Rohul Hj Netti Herawati.S.Kep, dihadiri pengurus DPC PPJI Rohul. Upaya mengeksplor masakan khas Rohul, TP PKK Rohul juga gandeng GenPI Riau, yang diketuai Tanty Ekasari.SS.M.Si.
Dalam demo masak, Pjs Ketua TP PKK Rohul bersama Ketua DWP, juga ikut demo cara memasak masakan khas Rohul, yang ditayangkan Live melalui Yotube Media Center Diskominfo Rohul, juga diikuti PKK Kecamatan secara Virtual.
Dari demo masak kuliner khas Rohul itu, Pjs Ketua PKK juga memaparkan, tata cara memasak gulai pucuk Seminyak Ikan Salai, Kokek Baka (Bakar_Red) Asam Durian, Misero (Minuman Sepodeh Rokan) termasuk kudapan kue kelopak Joriang (Jengkol).
Tengku Reny Azmahrani mengatakan, demo masak bertujuan memperkenalkan dan melestarikan kuliner khas Rohul.
“Demo masak yang kita laksanakan ini, masih bersempena dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) Ke-XXI,” jelas Tengku Reny.
Tengku Reny menambahkan, di demo masak kuliner khas Rohul ada 4 Jenis masakan, diantaranya gulai Pucuk Seminyak Ikan Salai, Kokek Baka Asam Durian, Minuman Sepodeh Rokan (Misero) dan Kudapan Kue Kelopak Joriang.
“Kita sudah sama-sama melihat langsung yang ditayangkan live juga, seperti menu tradisional, mulai dari Gulai Pucuk Seminyak Ikan Salai, karena pucuk seminyak mash banyak di Rohul,” ucapnya.
“Kemudian menu kedua, yakni kokek Baka Asam Durian, dimana asam durian ini juga produk asli dari Rohul, kemudian menu yang ketiga khusus minuman sepodeh rokan (Misero),”
“Kita juga membuat kudapan kue kelopak joriang yang terbuat dari tepung adonan, santan kemudian di kasih inti kelambie (kelapa),” jelas T. Reny
Tengku Reny yang juga pengurus DPD PPJI Riau ini mengatakan, melalui demo masak kuliner khas Rohul juga untuk memperkenalkan ke masayarakat dan generasi penerus, agar makanan khas Rohul ini tetap eksis di masyarakat
“Kita juga menampilkan langsung praktek cara memasak 4 menu tersebut, agar lebih memasyarakatkan lagi, memang rata-rata kita ibu-ibu rumah tangga sudah pada tau, Cuma mungkin supaya lebih luas lagi untuk agar diketahui masyarakat umum maka kita praktekkan,” katanya
T. Reny berharap Misero bisa diproduksi pengusaha yang tergabung dalam PPJI dan masyarakat Rohul, karena minuman ini berkhasiat untuk kesehatan tubuh, apalagi di masa pandemi COVID-19.
“Insyallah kita dirumah-rumah selalu membikinnya, cuman kalau yang Misero baru ini. Kedepannya insyaallah bisa kita produksi agar bisa dinikmati atau menjadi sajian disetiap rumah di Rohul, apalagi sekarang dalam masa pandemi COVID-19 sangat bagus sekali Minuman Sepodeh untuk kesehatan tubuh kita,” harapnya.”***(Hsb).
