Syamsuar Sambut Baik Rencana Kebun Percobaan BPTP Riau

  • Bagikan

RIAUDETIL.COM,SIAK – Bupati Siak, Syamsuar, Jum’at (18/8) pagi, menerima Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Riau, Kuntoro Boga Andri, di kediamannya usai rapat dengan sejumlah pimpinan OPD.

Kuntoro menyampaikan maksud kunjungannya tersebut adalah untuk membahas masalah kebun percobaan yang akan dikelola oleh pihak BPTP Riau. Sekaligus membahas rencana soft launching Taman Teknologi Pertanian Siak, yang berlokasi di Sungai Mandau.

Kebun percobaan tersebut berlokasi di kampung Olak kecamatan Pusako. Sebelumnya pihak BPTP Riau mengajukan lahan kebun percobaan berada dekat dengan lokasi TTP. Namun karena keterbatasan lahan akhirnya dipindahkan ke Olak.

Kuntoro menjelaskan, lahan yang dibutuhkan oleh pihak BPTP sekitar 20 hektar lebih, untuk pengembangan semua jenis tanaman perkebunan, tanaman pangan, holtikultura dan sebagainya.

Sekarang lanjut Kuntoro, orientasi pengembangan pertanian lebih condong pada permintaan pasar, jadi bukan kita menanam apa, kemudian baru kita mencari pasarnya.

Ia menjelaskan, pihak BPTP sudah membuat pemetaan lokasi pertanian yang ingin dikembangkan. Artinya pihak Pemkab Siak ingin mengembangkan apa, lokasinya di mana, pihak BPTP sudah punya jawabannya.

“Maksudnya, kalo kita ingin mengembangkan bisnis pertanian, yang utamanya adalah pembenihan. Dan jika kita ingin mengembangkan pembenihan, harus dilokasi tersebut sebagai sentra pembenihannya,” katanya.

Masih kata Kuntoro, misalnya kita ingin mengembangkan ubi atau kedelai, akan kita bangun pemasok, dan penangkar benih di lokasi tersebut.

Menanggapi hal itu, Bupati Siak menyambut baik atas tujuan dari BPTP Riau. Diceritakannya, di Kandis dan Tualang sudah ada pabrik tapioka, dan tentunya membutuhkan bahan bakunya.

“Inikan sebuah peluang bagi masyarakat, tinggal mencari jenis ubi yang cocok,” kata Syamsuar. Artinya pihak pabrik pasti membutuhkan ubi sebagai bahan bakunya.

Disamping itu, ia meminta bantuan dari pihak BPTP agar dapat mengembangkan jenis tanaman baru yang dapat tumbuh di lahan gambut, selain nenas.

Ia menjelaskan, disela-sela lahan kebun sawit tersebut ditanami pohon kopi. Seperti yang telah dicoba oleh petani di Rangsang, Kepulauan Meranti, kopinya tumbuh subur disana.

“Kalau ini berhasil dilakukan di Siak, tentunya ini menjadi solusi masalah replanting atau peremajaan sawit,” jelas Syamsuar.

Akhirnya pada kesempatan itu diputuskan soft launching Taman Teknologi Pertanian Siak pada tanggal 28 Agustus mendatang. Turut hadir menemani Bupati, Kepala Dinas Pertanian Budiman Shafari, Kepala Dinas Peternakan Perikanan Susilawati dan sejumlah staf dari BPTP Riau. (Syarifah/KRN***)

  • Bagikan