RIAUDETIL.COM – Polisi menangkap Deni Hasan Safari (46), pria warga Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat karena membawa kabur anak angkat dari istri sirinya berinisial SJ, warga Kecamatan Sewon, Bantul. Deni beralasan membawa kabur anak angkat SJ untuk dikenalkan kepada orang tuanya.
Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Riko Sanjaya menjelaskan, kejadian berawal saat SJ menitipkan anaknya kepada tetangganya pada 29 Februari 2020 pagi. Saat itu SJ akan berangkat kerja.
“Kemudian pelaku datang dengan tujuan untuk memandikan korban (anak angkat SJ). Saat itu saksi (tetangga SJ) tidak curiga karena kenal dengan pelaku,” kata Riko saat jumpa pers di Mapolres Bantul, Jumat (6/3/2020).
Setelah dibawa ke rumah kontrakannya di Sewon, Deni kemudian membawa anak angkat SJ yang berusia 5 bulan ini ke rumahnya di Perum Pendowo Asri, Jalan Bantul KM 7.
Tidak mendapatkan izin, Deni nekat membawa anak angkat SJ ke Tasikmalaya, Jawa Barat dengan naik bus pada malam harinya.Kemudian tanggal 3 Maret 2020, pelaku mendatangi SJ di tempat kerjanya. “Kedatangan pelaku untuk meminta izin membawa anak angkat pelapor, tapi tidak diizinkan pelapor,” ujarnya.
“Keesokan harinya SJ lapor kalau anak angkatnya dibawa oleh suami sirinya. Di situ kita gali informasi ternyata ada permasalahan keluarga antara pelapor dan terlapor (Deni),” kata Riko.
Akhirnya polisi menindaklanjuti laporan SJ dan berhasil mendapati lokasi Deni di Tasikmalaya pada tanggal 4 Maret. Selanjutnya, polisi mengamankan Deni Kamis (5/3) kemarin.
Atas perbuatannya, Deni disangkakan Pasal 83 Juncto Pasal 76 F UU Perlindungan Anak dan Pasal 330 ayat (1) KUHP.
“Tersangka DHS disangkakan pasal UU Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman minimal 3 tahun (penjara) dan paling lama 15 tahun (penjara),” katanya.
Sementara itu, Deni mengatakan bahwa ia tidak punya niatan untuk menculik anak angkat SJ. Ia mengaku nekat membawa anak angkat SJ untuk dikenalkan ke orang tuanya yang tengah sakit keras.
“Tidak ada motif, anaknya mau saya kenalkan ke orang tua karena bapak lagi sakit keras. Jadi tidak ada motif, karena anak ini saya yang jaga 24 jam,” kata Deni.***(detik.com)
