Ancam Istri dengan Cekik Anak, Suami Berakhir di Polisi

  • Bagikan
Ilustrasi

RIAUDETIL.COM – Seorang ayah, MRP (25) di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), tega menganiaya anak kandungnya sendiri. Tindakan keji ini dilakukan hanya untuk kepentingan dirinya semata, meminta uang kepada istrinya.

Dirangkum detikcom, kasus ini terungkap setelah polisi menerima laporan dari bibi korban pada 26 Maret 2020. Sang bibi melaporkan pelaku yang mencekik anaknya sambil memvideokan.

Video itu dikirimkan pelaku kepada istrinya yang bekerja sebagai tenaga kerja wanita (TKW) di luar negeri. Sang istri merasa kaget lalu meminta bantuan adiknya (bibi korban) untuk melaporkan pelaku ke polisi.

“Jadi istrinya itu bekerja di Singapura, mendapat kiriman video itu dari suaminya,” kata Kapolres Lombok Tengah AKBP Budi Santoso saat dihubungidetikcom, Sabtu (4/4/2020).

Pelaku sengaja mengirimkan video itu kepada istrinya itu sebagai ancaman. Pelaku berharap istrinya segera mengirimkan uang kepadanya.

“Keterangan yang bersangkutan tujuannya pengen minta uang ke istrinya yang bekerja di luar negeri, di Singapura,” katanya.

Pada malam harinya, pelaku langsung diamankan polisi. Saat ini pelaku ditahan di Polres Lombok Tengah.

“Yang bersangkutan masih dalam proses pemeriksaan dan ditahan,” imbuhnya.

Dalam rekaman video yang beredar viral di media sosial, tampak korban berbaju biru dicekik oleh bapaknya. Pelaku melakukan aksinya itu sambil merekamnya dengan kamera ponsel.

Korban tampak kesakitan saat dicekik pelaku. Korban menangis setelah pelaku mencekiknya beberapa kali.

“Korban dicekik seperti pada video tersebut. Tetapi beruntungnya korban tidak kenapa-kenapa,” tuturnya.

Tidak hanya itu, pelaku juga menyuruh anaknya untuk mengambil makanan dari lantai dengan cara tidak manusiawi. Anaknya disuruh memungut makanan dengan menggunakan mulut.

“Iya itu disuruh mengambil makanan tetapi pakai mulut,” kata Budi.

Polisi telah melakukan tes urine terhadap tersangka, namun hasilnya negatif. Tersangka dijerat dengan Undang-Undang Perlindungan Anak.***(detik.com)

  • Bagikan