Berita Hoak Memunculkan Opini Publik, Hancurkan Dunia Pendidikan

  • Bagikan
Yusfit Helmy, Kepala Dinas Pendikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Singkil, saat menyampaikan arahan pada Rapat kerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Aceh Singkil dengan kepala Sekolah SD, SMP, dan UPTD. di Gedung Seni Budaya Kab. Aceh Singkil.(Realitasonline/Rostani).

RIAUDETIL.COM – Sebuah berita bila diadopsi dari sumber informasi tidak benar (Hoax) memunculkan opini publik dan bisa menghancurkan dunia pendidikan.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Singkil, Yusfit Helmy, pada Rapat kerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Aceh Singkil dengan kepala Sekolah SD, SMP, dan UPTD 1-4 di Gedung Seni Budaya Kab. Aceh Singkil, Rabu, (15/1/2020).

Yang namanya pendidikan merupakan persoalan empuk, tidak pernah habis-habisnya dibicarakan, satu contoh ada masuk dalam sebuah berita. “Sebuah sekolah tidak memiliki bangku muridnya belajar di lantai, sekolah itu di Sukamakmur Kecamatan Pulau Banyak Barat, Aceh Singkil”, ujar Yusfit.

“Kebetulan waktu itu pada satu acara resmi, kami hadir besama Bupati di Banda Aceh, Bupati bertanya kepada saya apa benar berita itu,” ucapnya.

Sungguh sangat miris dan disayangkan sebuah media yang besar mengadopsi informasi dari berita tersebut adalah Hoax dan tidak benar, sehingga memuculkan opini publik menghancurkan dunia pendidikan di Aceh Singkil, sebut Yusfit dengan nada sedikit kesal.

Saya langsung menelepon dan merekam pembicaraan saya dengan kepala Sekolah SD Sukamakmur dan memperdengarkan pebicaraan itu kepada Bupati.

Kepala sekolah tersebut mengatakan berita itu tidak benar dan bohong. Sementara foto murid yang terlihat tengah belajar dilantai tersebut itu bukan muridnya dan tak satupun murid itu saya kenal, mana mungkin sekolah kami belajar dilantai, sedangkan jumlah murid kami 31 orang, sementara bangku sekolah kami 60 set, ucap Yusfit menirukan percakapannya dengan kepala sekolah SD Sukamakmur.***

  • Bagikan