Polisi dan Keluarga Kerap Koordinasi Penyerahan Anak Kiai Diduga Cabuli Santri

  • Bagikan

RIAUDETIL.COM – Polda Jawa Timur mengaku intens berkomunikasi dengan keluarga MSA, anak kiai yang diduga mencabuli santrinya. Komunikasi dilakukan sebagai upaya koordinasi penyerahan MSA agar berjalan lancar.

“Kalau dengan orang tua sering (komunikasi) itu mudah-mudahan (penyerahan MSA) bisa lancar pelaksanaannya,” beber Direskrimum Kombes Pitra Andrias Ratulangi kepada detikcom, Sabtu (7/3/2020).

Menurut Pitra, meski sering berkomunikasi dengan orang tua, pihaknya masih belum bisa memastikan kapan waktu penyerahan MSA. Sebab, dari orang tuanya belum memberi kepastian penyerahan anaknya.

“Belum. Ini yang masih kita koordinasikan,” ujar Pitra.

Saat ditanya apakah ada hambatan sehingga belum memastikan penyerahan MSA? Pitra menyebut tidak ada hambatan. Namun, pihaknya masih melihat dan mempertimbangkan situasi.

“Sebetulnya hambatan tidak ada tapi kita kan melihat situasi, pertimbangan situasi. Yang jelas perkara ini akan kita proses dan akan kita beri kepastian,” tambah Pitra.

Sebelumnya, Polda Jatim telah mendatangi kediaman anak kiai Jombang, MSA, yang diduga mencabuli santrinya. Keluarga MSA berjanji akan segera menyerahkan MSA ke polisi.

Setelah dari kediamannya, Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan memaparkan ibunda MSA meminta bertemu dengan dirinya. Pihaknya pun memfasilitasi dan, hasilnya, keluarga akan menyerahkan MSA.

“Kemarin sudah datang untuk ibunya dan meminta konfirmasi dan insyaallah dalam waktu dekat yang bersangkutan akan datang dan akan kami periksa,” kata Luki di Mapolda Jatim, Jalan Ahmad Yani, Surabaya, Rabu (26/2/2020).***(detik.com)

  • Bagikan