Polisi Ungkap Pemotor Viral Culik Bocah di Yogya Juga Cabuli Korban

  • Bagikan
Foto: Viral pemotor culik dan buka-buka rok bocah di Yogyakarta, Jumat (13/3/2020). (Pradito Rida Pertana/detikcom)

RIAUDETIL.COM – Pemotor yang viral menculik dan buka-buka rok bocah di Yogyakarta, Sukron Datu Adam (26) sudah ditangkap polisi. Polisi mengungkap ternyata Sukron melakukan pencabulan kepada korban saat berada di sudut Gang Satria, Kota Yogyakarta.

Peristiwa itu berawal saat korban berusia enam tahun (sebelumnya ditulis lima tahun) berjalan-jalan di Jalan Semangu, Rejowinangun, Kota Gede, Kamis (12/3) sore. Kala itu Sukron berpura-pura menanyakan arah kebun binatang kepada korban.

“Tersangka lalu pura-pura bingung arah, dan mempengaruhi korban untuk mau diboncengkan dan menunjukkan arah ke Kebun Binatang,” kata Kapolresta Yogyakarta, Kombes Armaini saat jumpa pers di Mapolresta Yogyakarta, Selasa (17/3/2020).

Namun, Sukron malah membawa korban ke Gang Satria, Muja Muju. Sesampainya di gang tersebut, Sukron langsung memojokkan korban ke salah satu sudut gang tersebut. Di tempat itulah, Sukron melakukan tindakan tak senonoh kepada korban.

“Lewat gang itu, tersangka merasa ada tempat yang pas untuk melancarkan aksinya,” ujar Armaini.

Ulah bejat Sukron kemudian berhenti karena terdengar suara motor yang hendak melintas di sudut gang tersebut. Karena itu, Sukron langsung melarikan diri dan meninggalkan anak tersebut.

“Terus karena mendengar kendaraan lain yang lewat akhirnya tersangka merasa tidak nyaman, apalagi anak kecil ini menangis dan akhirnya kabur dari tempat itu dan anak kecil menangis,” katanya.

Hal itu berlanjut dengan pelaporan dari pihak korban ke polisi. Mendapat laporan itu polisi melakukan penyelidikan dan akhirnya mencokok korban di Sidoarjo, Jawa Timur, tepatnya di sebuah Masjid pada hari Minggu (15/3) dini hari.

“Dari hasil interogasi, pelaku ini statusnya mantan mahasiswa, asalnya dari Sulawesi Tengah. Dia datang ke Yogyakarta memang kuliah di salah satu Universitas Negeri di Yogyakarta, tapi belum selesai, baru semester 6, nah tahun 2018 dia sudah tidak mau lagi sekolah,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, video pemotor yang diduga berusaha menculik dan melecehkan seorang bocah di Kota Yogyakarta viral di media sosial. Seorang saksi mata menceritakan peristiwa yang dia ketahui setelah bocah tersebut berteriak dan menangis.

“Tahu-tahu kan sudah teriak-teriak itu, nangis tidak wajar, sekitar jam 15.30 WIB itu. Terus saya keluar sama teman saya, posisi anak itu duduk sambil nangis sama kakinya menghentak tanah itu,” ujar seorang karyawan di penginapan yang terletak dekat lokasi kejadian, Redy (25) kepada wartawan di Gang Satria, Kelurahan Muja Muju, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Jumat (13/3).***(detik.com)

  • Bagikan