Ponari ‘Dukun Cilik’ Sebut Gadis Pujaan yang Dilamar Tipe Setia

  • Bagikan

RIAUDETIL.COM – Sang ‘dukun cilik’ dari Jombang, Muhammad Ponari Rahmatullah atau Ponari (20) telah melamar gadis idamannya. Pemilik batu petir ini jatuh cinta karena menilai gadis pujaannya itu tipe perempuan setia.

Ponari mengaku mengenal Aminatus Zuroh (23), asal Desa Sukosari, Kecamatan Jogoroto, Jombang pada akhir Juni 2019. Saat itu dia dan Zuroh sama-sama bekerja di pabrik makanan ringan di Jalan Brigjen Kretarto, Jombang.

“Awalnya saya dengan Zuroh saling pandang, ada kontak mata. Habis itu Zuroh chating saya duluan,” kata Ponari saat berbincang dengan detikcom melalui sambungan telepon, Minggu (19/1/2020).

Sejak saat itu, komunikasi Ponari dengan Zuroh melalui WhatsApp menjadi kian intens. Mereka pun mulai berpacaran sejak Juli tahun lalu.

Pasangan muda ini akhirnya bertunangan pada Sabtu (11/1) setelah menjalin hubungan asmara sekitar 5 bulan. Mereka berencana menikah setelah Hari Raya Idul Adha tahun ini.

“Saya suka dengan Zuroh karena kesetiaannya, karena kebaikanya. Misalnya dia perhatian, sopan,” cetus Ponari.

Selama masa awal pacaran, rupanya Zuroh belum mengetahui sosok Ponari yang dulu pernah terkenal dengan julukan ‘dukun cilik’. “Awal pacaran saya sembunyikan dulu. Baru sebulan kemudian Zuroh tahu dari teman-temannya,” ungkap pemuda asal Dusun Kedungsari, Desa Balongsari, Kecamatan Megaluh, Jombang ini.

Sementara Zuroh mengaku jatuh hati dengan Ponari bukan karena ketenaran yang pernah didapatkan kekasihnya. Sosok Ponari sang ‘dukun cilik’ yang terkenal pada awal 2009 silam baru dia ketahui setelah berpacaran dengannya. Itu pun setelah diberi tahu teman-temannya.

“Karena anaknya pendiam, murah senyum. Sehingga baru kenal saya sudah merasa nyaman dengannya,” kata Zuroh kepada wartawan di rumah keluarga Ponari, Dusun Kedungsari, Desa Balongsari, Kecamatan Megaluh, Jombang, Jumat (17/1).

Ponari dengan Zuroh jatuh cinta pada pandangan pertama saat mereka bekerja di pabrik makanan ringan di Jalan Brigjen Kretarto, Jombang. Cinta lokasi (Cinlok) itu akhirnya akan berlanjut ke jenjang pernikahan. Hingga kini Zuroh masih bekerja di pabrik makanan ringan yang sama.

Ponari menjadi terkenal dan dijuluki ‘dukun’ cilik dari Jombang pada awal 2009 silam. Ketenarannya berkat sebuah batu yang disebut batu petir. Batu sekepal tangan itu konon ditemukan Ponari setelah petir menyambar pada suatu hari di bulan Januari 2009.

Petir dengan suara luar biasa kencang menyambar di dekat Ponari saat dia asyik bermain. Saat itu dia masih duduk di bangku kelas 3 SDN Balongsari I. Petir itu konon disertai jatuhnya batu yang nyaris mengenai kepala Ponari. Batu yang saat itu memancarkan cahaya biru dipungut olehnya.

Ternyata dengan batu petir itu Ponari menjadi ‘dukun cilik’ yang sangat terkenal. Berbagai penyakit konon bisa dia sembuhkan hanya dengan menyelupkan batu itu ke dalam air minum yang dibawa pasien. Ribuan orang pun datang ke rumahnya kala itu. (Dtc)

  • Bagikan