Dewan Kunjungi Warga Sungai Ara Korban Cakaran dan Gigitan Beruang,Hidup Sebatang Kara Mohon Uluran Tangan Dermawan

  • Bagikan
Pelalawan,Riaudetil.com – 2 anggota DPRD Pelalawan Baharudin,SH Ketua Fraksi Golkar dan Faisal,SE,MSi Ketua Fraksi Gerindra Plus DPRD Pelalawan mengunjugi Carma (50) salah seorang warga Sungai Ara Kecamatan Pelalawan terbaring lemah ‎di RSUD Selasih selama 2 hari sejak Sabtu (16/9/2017) malam dengan lubang di Kepala yang menurut pengakuannya akibat cakaran dan gigitan beruang. 
 
Baharudin,SH disela – sela kunjungannya menyampaikan bahwa dirinya datang untuuk melihat langsung kondisi korban. ” Ya Kita kesini mau lihat lngsung kondisinya. Ini korban tak punya KTP,hidup sebatang kara.Harus dicari solusi untuk pembayaran pengobatannya di RSUD BLUD Selasih ini. Jelas ini butuh uluran tangan dermawan.namun Kita akan coba koordinasi dengan Kadiskes dn Direktur RSUD Selasih,” paparnya.
 
Hal senada juga disampaikan Faisal,SE.M.Si yang menyebutkan kedatangannya ingin memastikan perawatan terhadp korban. ” Kita juga susah ini karena yang bersangkutan ini perantau tak miliki KTP dan hidup sebatang kara tanpa ada keluarga.Tentu Kita coba cari solusi terlebih dahulu. Mengingat terhitung besok waktu yang diberikan pihak RSUD maka Bapak Carma masuk dalam pasien umum,” ucapnya. 
 
Dari keterangan teman korban Ebid Efendi, 2 pekan lalu dirinya bersama korban berangkat untuk menjerat burung dihutan yang berjarak 20 KM dari camp tempat mereka tinggal.Di perjalanan keduanya berpisah.Namun krena hujan lebat dan hari gelap,korban tak kunjung pulang hingga 9 hari dinyatakan hilang. 
 
” Saya dan warga sempat mencari korban namun tak kunjung ketemu,namun pada Jum’at (15/9/2017) korban ditemukan tim patroli perusahaan dalam kondisi lemah dan kepala berlubang serta tampak ada luka cakaran.Korban dibawa keklinik perusahaan dan kemudian dirujuk ke puskesmas Bunut.Dari puskesmas Bunut di rujuk ke RSUD.Ya korban tak punya keluarga hidup sebatang kara.Dia cuma punya surat tanda domisili KTPnya ga’ ada.Ya Kita sudah lapor ke Dinas Sosial dan Diskes agar dibantu untuk pengobatannya.Kita juga bingung untuk biaya pengobatannya.Kita orang susah yang kerjaan serabutan,” ucapnya. 
 
Riaaudetil.com berkesempatan berbincang dengan Carma dalam kondisi kepala dibalut dan sedang dalam kondisi diinfus. Pengakuannya, dirinya mengaku saat berada dihutan dalam kondisi hujan lebat dan gelap hingga tidak tau arah jalan pulang.Hari kedua dirinya dihutan mendapat serangan beruang.
 
” Saya berkelahi dengan beruang.Beruang meencakarr dan menggigit Saya sampai kepala Saya berluban.Ini juga lihat ditangan Saya beekas cakaran.Saaya bisa melawan karena membawa parang. Saya coba melawan dalam kondisi terluka hingga beruang kabur.Saat dihutan Saya cuma minum air gambut dan apa yang bisa saya makan saja ‎.Saya minta tolong untuk pengobatan Saya ini.Saya orang ga’ mampu tak punya keluarga,” terangnya sambil mengurai air mata. 
 
Dari keterangan Tim medis diruang Bedah RSUD BLUD Selasih bahwa selama 2 hari ini dilakukan pembersihan dan mengeluarkan ulat dari lubang kepala korban yang mengalami infeksi. (zoelgomes) ‎

  • Bagikan