HBI Ke-74, Ini Capaian Dan Inovasi Yang Telah Dilakukan

  • Bagikan
Kanim Kelas II TPI Selatpanjang menggelar apel peringatan Hari Bhakti Imigrasi (HBI) ke-74. (Foto: Fadhil)

Kepulauan Meranti – Dalam rangka Hari Bhakti Imigrasi (HBI) yang ke-74, banyak capaian dan inovasi yang telah dilakukan di bawah kepemimpinan Direktur Jendral Imigrasi, Silmy Karim. Pada tahun ini, Imigrasi mengusung tema “Transformasi Peran Keimigrasian Melalui Strategi Digitalisasi”

Berbagai capaian dan inovasi tersebut diantaranya;

1. Capaian PNBP tertinggi Ditjen Imigrasi sepanjang sejarah;

2. Penyederhanaan persyaratan permohonan paspor untuk haji dan umrah;

3. Permohonan paspor elektronik (e-paspor) di 102 kantor imigrasi dan 10 Perwakilan RI di luar  negeri;

4. Kebijakan Multiple Entry Visa 5 tahun untuk tujuan bisnis dan wisata;

5. Kebijakan Golden Visa dalam rangka mendukung perekonomian nasional;

6. Pemberlakuan Sports Visa, Music and Arts Visa;

7. Pemberlakuan Visa Pendidikan;

8. Permohonan visa secara online & one platform;

9. Pembayaran Golden Visa, eVisa & eVOA dari luar negeri;

10. Perpanjangan visa secara online bagi WNA pemegang visa kunjungan yang berada di Indonesia;

11. Layanan percepatan paspor satu hari jadi di akhir pekan;

12. Pengoperasian 78 unit autogate di Bandara Internasional Soekarno-Hatta;

13. Izin tinggal dalam bentuk elektronik; dan

14. Perluasan dan perbaikan layanan keimigrasian di beberapa lokasi.

Diperingati setiap tanggal 26 Januari, perayaan HBI secara tradisi terdiri dari serangkaian acara baik internal maupun eksternal yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Imigrasi beserta seluruh unit pelaksana teknis (UPT) keimigrasian di seluruh Indonesia.

Adapun kegiatan-kegiatan yang digelar guna merayakan hari jadi ke-74 Imigrasi Indonesia meliputi donor darah, Imigrasi Run (Imirun) dan Funwalk, pelayanan keimigrasian pada car free day, Diplomatic Reception, tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Kalibata, upacara peringatan HBI Ke-74, Rapat Evaluasi dan Koordinasi Nasional Keimigrasian, dan ditutup dengan acara Syukuran HBI Ke-74. Sementara itu, kantor imigrasi se-Indonesia juga menyelenggarakan beberapa kegiatan yang bermanfaat untuk masyarakat seperti Paspor Simpatik, donor darah dan bakti sosial.

Pelayanan paspor di car free day (CFD) ditargetkan melayani sebanyak 1.074 pemohon. Acara tersebut dilaksanakan di Plaza Parkir Timur Gelora Bung Karno (GBK), Minggu (28/01/24). Kuota pendaftaran permohonan secara online di aplikasi M-Paspor dibuka sejak Senin (22/01/24). Pelayanan paspor di car free day GBK diharapkan memudahkan masyarakat yang tidak memiliki waktu untuk mengurus paspor di hari kerja. Waktu dan lokasi pelaksanaannya yang bersamaan dengan car free day memungkinkan pemohon untuk bisa sekaligus menikmati aktivitas outdoor di akhir pekan dengan orang terdekat. Hanya masyarakat yang ingin membuat paspor pertama kali atau mengganti paspor karena sudah kadaluarsa (expired) yang dapat menikmati layanan ini. Pengurusan paspor hilang dan paspor rusak tidak dibuka pada acara tersebut dan harus dilakukan di kantor imigrasi pada hari dan jam kerja.

Bagi pemohon yang membuat paspor baru, dokumen persyaratan asli yang wajib dibawa saat wawancara dan perekaman biometrik layanan paspor car free day yakni KTP, akta kelahiran, KK, ijazah/buku nikah. Sedangkan untuk penggantian paspor cukup membawa KTP dan paspor lama.

Pada hari yang sama, sekitar 4.000 orang mengikuti Imigrasi Run (Imirun) dan Funwalk 2024, ramaikan kawasan Semanggi hingga Bundaran Senayan. Acara Imirun dimulai pada pukul 06.00 WIB dengan garis start di Parkir Timur Senayan Gelora Bung Karno (GBK). Rute yang dilalui oleh para peserta yang memilih jarak 5 kilometer meliputi kawasan (car free day) CFD Sudirman, Simpang Susun Semanggi, Bundaran Senayan, Patung Pemuda Membangun dan area Pintu 7 GBK. Sementara itu, peserta yang memilih jarak 10 kilometer akan melanjutkan berlari ke Jl. Pattimura dan Jl. Sisingamangaraja di Kebayoran Baru sebelum berputar balik ke arah GBK.

Selain pelayanan keimigrasian dan penyelenggaraan event untuk masyarakat umum, Direkorat Jenderal Imigrasi juga menginisiasi acara Diplomatic Reception guna merekatkan hubungan kerja sama internasional dengan negara-negara sahabat pada Selasa (23/01/24) malam. Acara tersebut dihadiri oleh duta besar dan perwakilan negara-negara  seperti United Kingdom, Amerika Serikat, Jepang, Belanda, Australia, Republik Rakyat Tiongkok dan negara-negara sahabat lainnya.

Pada sambutan acara tersebut, Direktur Jenderal Imigrasi Silmy Karim menyampaikan bahwa terdapat dua prioritas Imigrasi yang telah ditetapkan di awal pemerintahan ini selama 74 tahun terakhir dalam konteks menjaga keseimbangan antara fasilitas dan keamanan.Prioritas pertama yakni memfasilitasi pembangunan ekonomi.

“Salah satu pendekatan yang kuat untuk menarik investor asing berkualitas tinggi dan berkeuangan tinggi, Indonesia memperkenalkan program golden visa. Dalam skema visa baru ini, investor asing dapat memperoleh izin tinggal antara lima dan sepuluh tahun, tergantung pada nilai investasi mereka,” sebut Silmy Karim.

Prioritas kedua, lanjutnya, adalah mengamankan perbatasan Indonesia menggunakan perangkat teknologi tinggi. “Tujuan dari prioritas ini adalah mengamankan Tanah Air serta memfasilitasi pergerakan pelintas dengan mulus. Pertemuan tersebut diharapkan menjadi salah satu pemacu untuk membangun jaringan internasional yang lebih kuat dan kokoh guna mencapai kerja sama internasional yang berdampak positif,” ungkapnya.

Kanim Kelas II TPI Selatpanjang, Gelar Apel

Sementara itu, dalam perayaan HBI ke-74 di Kanim Kelas II TPI Selatpanjang dilakukan apel di halaman kantor, Jum’at (26/1/24). Dimana Kasi Intel, Rianto bertindak sebagai inspektur apel.

Rianto membacakan pidato Dirjend Imigrasi, Simly Karim. Pidato itu disampaikannya di hadapan seluruh ASN dilingkungan Kanim Kelas II TPI Selatpanjang.

“Beberapa capaian yang sudah terwujud agar dapat terus ditingkatkan. Sehingga peran Imigrasi semakin baik lagi. Terutama kepada masyarakat,” ujar Rianto.

Meski begitu ia juga mengajak seluruh aparatur untuk dapat mengevaluasi diri dalam rangka untuk meningkatkan kinerja tersebut.

Perlu diketahui, Kanim Kelas II TPI Selatpanjang juga menggelar berbagai kegiatan dalam HBI. Diantaranya, donor darah, jalan santai, pelaksanaan program paspor simpatik yang pelayanannya dilakukan di hari libur, dan bakti sosial dengan membersihkan Taman Makam Pahlawan Kusuma Bangsa.

Penulis: Muhammad Fadhil Akbar
  • Bagikan