Jakarta,riaudetil.com – Terkait upaya melakukan hilirisasi komoditas kelapa sawit sekaligus mendukung Indonesia Mandiri Energi berbasis sawit,Kabupaten Pelalawan bersama para pemangku lainnya telah berinisiatif menyusun rencana pembangunan pabrik kelapa sawit berbasis IPO/PKO (PO. Mil Jaya) di kawasan techno park Kabupaten Pelalawan Propinsi Riau.
Kepala Bappeda Pelalawan Ir. M. Syahrul Syarif, M. Si kepada riaudetil.com menyampaikan dalam undangan rapat koordinasi di gedung I Kemenkomaritim Jakarta pada hari ini Selasa (25/6/2019) dibahas soal pelabuhan dan crude palm oil (CPO) yang merupakan tindak lanjut pertemuan Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dengan Bupati Pelalawan pada tanggal 14 Juni 2019 lalu.
Dari hasil rapat koordinasi yang dipimpin Deputi Kemenkomaritim RI didampingi Kementerian Perhubungan,BPPT RI dan Kemenristek RI bersama Pemkab Pelalawan yang dipimpin Bupati Pelalawan H. M. Harris bahwasanya pihak PT. Pindad saat oni sedang studi kelayakan dikawasan tehno park Pelalawan.
” Studi kelayalan ini akan berakhir tahun ini. Pendirian pabrik kelapa sawit berbasis IPO/PKO (PO. Mil Jaya) di kawasan techno park Pelalawan tentunya akan akan menjadi olaborisasi pihak – pihak terkait seperti perindustrian perdagangan, perhungan, BUMN dan lain sebagainya,” ujar M. Syahrul.
Ditambahkannya, PO. Mil Jaya direncanakan menjadi pemasok bahan baku untuk kilang co – processing Pertamina di Dumai.
” Nantinya, pabrik kelapa sawit yang akan dibangun oleh PT.Pindad di kawasan Techno Park akan menjadi percobtohan di Indonesia, ” tukasnya.
Hadir mendampingi Bupati Harris yakni Staff Ahli Bupati Mayhendri,Kepala Bappeda Ir. M.Syahrul Syarif,M.Si,Kepala Dinas Perhubungan Syafruddin,Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Syahfalevi,Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Andi Yuliandri,Kepala DPMPTSP Budi Surlani serta Direktur Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan Prof Detri Karya.(ZoelGomes)
