Diduga Ribut di Tempat Pesta, Seorang Warga Kota Baru Terjun Sungai dan Hilang

  • Bagikan
RIAUDETIL.COM, RENGAT – Demar Gusriadi (18) yang masih berstatus pelajar, warga Dusun 3 Desa Kota Baru Kecamatan Rakit Kulim, Kabupaten lndragiri Hulu (lnhu) dikabarkan tenggelam di Sungai lndragiri (Kuantan)  Desa Kuantan Tenang, Senin (23/3/2020) sekira pukul 20.30 WIB.
Kronologi Kejadian menurut keterangan dari salah seorang teman korban Sutra Kurniawan, pada senin sekira pukul 20.10 WIB, dirinya bersama temannya menghadiri pesta pernikahan di Desa Kuantan Tenang dirumah Ahmad Sukri.
Pada pukul 20.30 WIB, Sutra dan teman-temannya keluar dari lokasi pesta untuk menonton hiburan Saluang dangdut dan berselisih paham dengan warga Desa Kuantan Tenang dan terjadi percekcokan mulut.
Melihat keributan di lokasi tersebut, korban Demar beserta teman-nya melarikan Diri ke arah Pinggir sungai Kuantan dan dikejar pemuda Desa Kuantan Tenang.
Sementara itu teman korban lainnya Aripin mengatakan bahwa pada saat menyebrang sungai kuantan tersebut, korban minta tolong, akan tetapi tidak ada yang bisa menolong disebabkan arus di tengah sungai sangat deras.
Kapolres lnhu AKBP Efrizal S.lk melalui Ps Paur Humas Polrel lnhu Aipda Misran Selasa (24/3/2020) membenarkan adanya dugaan orang hilang di Desa Kuantan Tenang, Kecamatan Rakit Kulim pada senin malam.
“Saat ini Kapolsek Kelayang bersama dengan Camat Rakit Kulim sedang melakukan kordinasi guna meredam Permasalahan,” katanya.
Adapun upaya kordinasi yang dilakukan adalah dengan mengumpulkan tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda untuk bersama meredam situasi agar tidak meluas.
Selain itu juga menyarankan kepada Kepala Desa (Kades) Kuantan Tenang dan Kota Baru untuk melakukan Kondusifitas situasi dan menyarankan agar mendampingi warga masing-masing yang terlibat perselisihan agar datang  ke polsek untuk dilakukan pemeriksaan.
“Selanjutnya elakukan pendekatan terhadap pihak yang terlibat perselisihan tersebut agar menyerahkan permasalahan tersebut ditangani oleh Pihak Kepolisian,” ujar Misran.
Selanjutnya melakukan pendataan dan penyelidikan terhadap pihak yang terlibat Pada kejadian dimaksud serta memanggil dan melakukan pemeriksaan terhadap penyelengara pesta pernikahan dengan hiburan salung dangdut An. Sukri, karena diduga acara tersebut tidak memiliki izin keramaian.
“Saat ini upaya pencarian masih tetap dilaksanakan oleh BPBD, BNPB dan masyarakat di seputaran sungai kuantan namun saat ini masih belum ditemukan,” terangnya.
Situasi sampai saat ini di Desa Kuantan Tenang dan Desa Kota Baru masih kondusif, namun upaya pengalangan tetap dilakukan bersama-sama dengan Camat Rakit Kulim dan Koramil, tutupnya. (man)
  • Bagikan