RIAUDETIL.COM, PELALAWAN – Dalam menyambut datangnya pergantian Tahun Baru Islam 1444 H, Badan Kepengurusan Agama Islam Kelurahan Pelalawan yang diketuai Nastoni SPd, menyebutkan bahwa untuk acara tahun baru hijriah pada tahun ini akan diadakan berbagai kegiatan Kemilau Muharram.
“Alhamdulillah dalam persiapan yang singkat kita bisa mengundang Ustad yang lagi viralnya dikalangan masyarakat Riau Ustad Samsuardy Hafizahullah yang dikenal dengan julukan Ustad BomBom,” ujarnya Sabtu (6/8/2022)
“Tak jauh jauh, dari Kampar saja. Alhamdulillah beliau berkenan hadir di tanah Pelalawan, tanah kerjaaan ini merupakan kebanggaan bagi masyarakat,” ungkapnya.
Diharapkan, antusias masyarakat semakin bertambah karena tahun baru ini adalah tahun baru umat Islam.
“Tentu sebagai bentuk ucapan syukur kita masih diberikan kesempatan umur,” katanya pada media.
Acara Tabligh Akbar rencananya akan diadakan pada Senin 8 Agustus 2022, ba’da salat Isya bertempat di Masjid sejarah Masjid Paripurna Hibbah.
“Sebelumnya kita sudah adakan beberapa lomba dalam mengisi dan memeriahkan acara 1 Muharram ini di antaranya lomba tahfidz dan Tilawah tingkat anak-anak dan ibu rumah tangga,” terangnya.
Sambung Eric, Panitia Pelaksana, pihaknya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak.
“Kita juga berterima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu pihak perusahaan sekitar, donatur dan tokoh masyarakat,yang sangat peduli akan kegiatan keagamaan di kampung ini,” ucapnya.
Penanggung jawab acara Badan Kepengurusan Keagamaan Agama Islam yang baru seumur jagung dibentuk oleh Kelurahan.”Semoga ke depan bisa mewujudkan kegiatan-kegiatan yang lebih besar lagi. Hari ini kita mulai datangkan Ustad-Ustad yang hebat.
“Selanjutnya, target, kita akan datangkan lagi seperti Ustad Abdul Somad untuk masyarakat kita dalam menngisi ceramah sekaligus bisa berharap dengan doa-doa dari para ulama hebat kampung kita jadi semakin berkah dan masyarakatnya semakin di murahkan rezekinya. Amin,” ungkapnya.
Musa SE, pejabat Lurah Pelalawan menambahkan, akan merajut kembali nilai-nilai persatuan di tengah masyarakat.
“Kita akan rajut kembali nilai-nilai persatuan di tengah masyarakat kita terutama dalam kegiatan keagamaan. Kita ingin semua pihak terlibat. Dengan begitu, sebagai kelurahan yang punya nilai sejarah dan nilai agamisnya bisa terwujud dengan baik,” pungkasnya.(ton)
