Abdullah SPd, Sosok Fenomenal Dalam Mengisi dan Memotivasi Pembangunan

  • Bagikan

RIAUDETIL.COM – Meski tidak dilahirkan dari Bumi Tuah Negeri Seiya Sekata Kabupaten Pelalawan tapi jangan pernah ragukan kesetiaan dan kepedulian H.Abdullah,S.Pd terhadap negeri ini. Sosoknya saat ini cukup diperhitungkan dikancah politik maupun sosial masyarakat di Kabupaten Pelalawan.

Fenomenal mungkin kata ini tak berlebihan jika disematkan kepada H.Abdullah.Pasalnya ‎H.Abdullah yang menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi 1 DPRD Pelalawan ini ‎ begitu menikmati profesinya sebagai Wakil Rakyat.Dirinya kerap dipergoki menampung aspirasi dan menyambangi masyarakat disaat waktu senggangnya. Berbagai permasalahanpun tak sedikit yang diselesaikannya dengan jadwal kesibukannya yang cukup padat,termasuk H. Abdullah juga dikenal seorang da’i yang enerjik.Tak pelak banyak memanggilnya dengan Ustadz Abdullah.

Sejumlah narasumber Riaudetil.com dapat dipertanggungjawabkan untuk membuktikan kinerja dan kepedulian H.Abdullah yang juga Sekretaris Fraksi Madani DPRD Pelalawan ini terhadap persoalan masyarakat tanpa melihat massa pendukung,Dapil dan sebagainya.Semua yang mengadukan permasalahan kepada H.Abdullah diupayakan untuk dicarikan solusinya. ‎

H.Abdullah S.Pd Menerima Penghargaan dari Anugerah Prominent Figure Of Indonesia Development 2016

‎Kepada Riaudetil.com H.Abdullah menyampaikan bahwa kepuasan yang dirasakannya saat bisa membantu meringankan beban permasalahan orang lain ‎.

” Manusia hidup dibumi ini adalah Khalifah.Sudah seharusnya Kita saling tolong – menolong satu sama lain.Menjadi anggota DPRD Pelalawan ini adalah amanah yang tentu harus dipertanggungjawabkan dunia atau akhirat.Kita diajarkan menjadi sebaik – baiknya manusia yakni yang bisa bermanfaat bagi orang lain,” ujarnya. ‎

‎Lebih fenomenal lagi, ‎H. Abdullah kelahiran Kota Dumai Propinsi Riau 25 Mei 1979 ini pada tahun 2016 lalu menorehkan prestasi dimana ‎dari 40 deretan nama-nama orang dan pejabat terkenal di Indonesia, Politisi PKS, anggota DPRD Pelalawan ini salah satunya peraih Anugerah Prominent Figure Of Indonesian Development 2016. Penerima anugerah ini merupakan figur yang dinilai menonjol dalam mengisi dan memotivasi pembangunan yang digelar ‎dari Yayasan Anugerah Prestasi Indonesia bekerja sama dengan sejumlah media massa. ‎

H.Abdullah senantiasa memberikan pemikiran dan masukan positif dengan berbagai terobosan yang dilakukannya untuk pembangunan Kabupaten Pelalawan.Contohnya saja,H.Abdullah pada awal Desember 2016 lalu bertandang kerumah ‎Wakil Walikota Bekasi H.Ahmad Syaikhu yang merupakan pasangan dari Walikota Bekasi Dr.H.Rahmat Effendi guna mendengarkan langsung persentase sang Wakil Walikota terkait konsep dan sistem Bekasi Smart City dengan harapan dapat direalisasikan di Kabupaten Pelalawan menuju Pelalawan Smart City. ‎

H.Abdullah Menjadi Narasumber Di Acara Bono JazZ

Riaudetil.com pun berkesempatan menanyakan kepada H.Abdullah tentang mimpinya terhadap pembangunan diKabupaten Pelalawan .Tanpa pikir panjang dengan lancar H. Abdullah menyebutkan 5 pilar keinginannya terhadap Kabupaten Pelalawan yakni :‎

‎1. Infrastruktur baik di semua daerah
2. Indek Pembangunan Manusia tinggi
3. PAD tinggi
4. Birokrasi mudah
5.  Perekonomian bagus‎

1.  Porsi belanja untuk infrastruktur harus lebih besar lewat APBD, APBD Propinsi, APBN dan CSR. Sebab infrastruktur dominan mempengaruhi seluruh aspek pembangunan daerah.

2.  IPM adalah indikator kualitas SDM. Dipengaruhi kualitas dan kuantitas pendidikan dan kesehatan. Angka harapan sekolah dan rata rata lama sekolah harus didongkrak. Distribusi guru mesti merata, dinas pendidikan mesti di isi oleh orang – orang yang berkompeten dan berpengalaman didunia pendidikan. RSUD dan Puskesmas adalah pusat preventif penyakit. Maka program – program preventif harus lebih dominan.‎

‎3.  Potensi PAD Pelalawan masih blm maksimal. Pajak dan retribusi retribusi masih belum tergarap baik. Padahal potensinya sangat besar termasuk pph21 karyawan dipelalawan masih keluar Pelalawan. Semestinya perusahaan – perusahaan membuat npwpd agar pajak penghasilan karyawannya untuk daerah, bukan bagi hasil. PAD adalah indikator kemandirian dan kerja keras. Kestabilan perputaran ekonomi daerah dapat dilihat dari PAD dan PDRB.

‎4. Birokrasi akan menentukan investasi dan kesadaran masyarakat untuk peduli kepada daerah.  Birokrasi yang berbelit membuat masyarakat malas dan apatis terhadap kepentingan daerah serta menghambat investasi investasi baru yang membuka sektor sektor ekonomi baru. Karena itu birokrasi mesti dipermudah, aparatur sipil negara mesti diberi reward dan punishment terhadap kinerjanya. Mesti ada ukuran dan target yang jelas terhadap kinerja ASN

‎5.  Sektor – sektor ekonomi mesti dikontrol terpusat. Harus ada leading sektor dan jalur komando pada sektor pertanian, peternakan, perkebunan, perdagangan, koperasi dan UKM. Sekaligus sektor ini melakukan kontrol pasar. Pasar tidak bisa dibiarkan. Tetapi harus diintervensi Pemerintah daerah. Dengan begitu Pemerintah dapat mengontrol dan mengambil tindakan terhadap upaya upaya  menjaga stabilitas pertumbuhan ekonomi dan melakukan upaya upaya penurunan angka kemiskinan dg sebelumnya melakukan pendataan yang akurat.

H.Abdullah (Kanan) Mendengarkan Penjelasan Langsung dari Walikota Bekasi terkait Konsep Smart City

Selanjutnya Riaudetil.com mempertanyakan harapan Abdullah Kabupaten Pelalawan dimasa yang akan datang. H.Abdullah dengan lantang menjawab ‎Pelalawan akan menjadi kabupaten yg sangat kompetitif. Sangat terbuka untuk berkembang dan maju.

‎Letaknya strategis, sebagai penyangga ibukota provinsi. Dekat dengan pusat transportasi laut, darat dan udara. Teknopark menjadi salah satu faktor penting dalam perkembangan Pelalawan.Namun itu semua harus memenuhi syarat yakni ‎seluruh stakeholder menyadari potensi ini kemudian bekerja keras untuk mencapainya.

Kepala daerah mesti didukung oleh kepala SKPD yang Handal untuk mengejar target target sesuai RPJMD dan 5 hal yang disebutkan diatas.  Bukan sekedar menyelesaikan kegiatan dan anggaran. Peran swasta mesti dikoordinir secara terpusat. DPRD siap mendukung selama arah pembangunan kabupaten On The Track sebagaimana mestinya.

Tak lupa buat generasi muda Pelalawan,H.Abdullah berpesan agar ‎generasi muda mesti mempersiapkan diri untuk mengambil estafet nakhoda Pelalawan. Hanya mereka yang mempersiapkan diri melalui pengetahuan yg cukup terhadap APBD dan mekanisme birokrasi yang akan tampil menjadi penerus. Dan sesungguhnya itu tanggung jawab para pejabat hari ini, agar semakin banyak generasi muda Pelalawan yang siap menjadi generasi penerus yang tangguh yang memiliki pemahaman dan wawasan yang cukup utk mengelola daerah. Pelalawan butuh tim yang Handal.   Superteam bukan Superman.‎

H.Abdullah.S.Pd Beserta istri Herianti

Biodata

‎Nama  : H.Abdullah,S.Pd
TTL        : Dumai 25 Mei 1979
Agama: Islam
Status  : Menikah
Pendidikan: Bahasa Inggris dan  Agama

‎KELUARGA
Nama Ayah : H. Abdul Rasyid (Alm)
Nama Ibu : Hj. Dawahira
Nama Istri : Herianti
Nama Anak : Arruhul Jadid,Abdul Rahman, Reema Nisya Robbani
– Pj Ketua Ambalan Gugus Depan Pramuka STMN Dumai (1997)
– Ketua BEM ABA Pekanbaru (2001)
– Ketua Yayasan Amanah Pkl Kerinci (2008)
– Sekretaris IMRA Riau Komplek (2008)
– Sekretaris Lembaga Dakwah IMRA Annasiha (2006)
– Ketua DPC PKS Pkl Kerinci (2005)
– Ketua Bidang Kebijakan Publik DPD PKS Pelalawan (2006)
– Pengurus Harian LSM Bangun Negeri Pelalawan (2005)
– Ketua RT 05 BTN Bumi Lago Permai (2006)
– Humas Ikatan Da’I Indonesia Pelalawan (2005)
– Anggota KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia 2003)
– Koordinator KISPA Pelalawan (Komite Indonesia Untuk Solidaritas Palestina 2006)
– Wakil Ketua SPSI (Serikat Pekerja Seluruh Indonesia ) Komisariat RAK (2005)

-Anggota DPRD Kabupaten Pelalawan Periode 2014-2019 dari Partai PKS

Penulis ; Zulhamsyah

  • Bagikan