Banjir Akibatkan Jalan Lintas Desa Pinggiran Sungai Rusak

  • Bagikan
Jalan Desa Danau baru nyaris putus akibat abrasi

RIAUDETIL.COM, RENGAT – Banjir yang terjadi selama lebih kurang 1 bulan pada akhir tahun 2018 lalu di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) mengakibatkan rusaknya fasilitas umum di beberapa desa di lnhu.

Kerusakan terparah terjadi pada jalan yang berada di desa-desa pinggiran sungai seperti Desa Pekan Heran, Redang, Danau Baru, Alang Kepayang dan Barangan Kecamatan Rengat Barat.

Pasalnya, desa-desa ini merupakan desa yang termasuk paling parah terendam banjir, sampai mengakibatkan putusnya hubungan transportasi darat.

Kepala Desa (Kades) Danau Baru M. Ridwan ditemui di kediamannya Selasa (1/1/2019) membenarkan bahwa banjir yang terjadi pada akhir 2018 kemarin mengakibatkan rusaknya berbagai fasilitas umum.

“Akibat banjir yang terjadi selama lebih kurang satu bulan tersebut mengakibatkan rusaknya jalan penghubung desa yang merupakan jalan lintas lama,” katanya.

Dijelaskan Ridwan bahwa selain merusak jalan banjir juga mengakibatkan rusaknya lahan pertanian warga seperti tanaman palawija, yang mengakibatkan kerugian ratusan juta.

“Selain itu banjir juga mengakibatkan rusaknya kolam – kolam ikan milik warga yang mengakibatkan ikan – ikan tersebut mati dan hilang dari kolam,” paparnya.

Parahnya lagi, banjir tersebut juga mengakibatkan hancurnya perekonomian warga, karena selama banjir tersebut warga yang memiliki kebun karet dan kebun kelapa sawit tidak bisa panen.

“Bagaimana mau panen, semua kebun terendam banjir, untuk keluar rumah saja harus menggunakan sampan,” tegasnya.

Disampaikan nya juga bahwa jalan yang menghubungkan desa-desa pinggiran sungai ini merupakan jalan lintas provinsi, dirinya berharap segera dapat penanganan.

Berdasarkan pantauan di sepanjang desa yang berada di DAS (Daerah Aliran Sungai) terdapat kerusakan di beberapa badan jalan, bahkan jalan yang berada di tribun pacu jalur Desa Danau Baru nyaris putus akibat abrasi yang disebabkan banjir. (Man)

  • Bagikan