RIAUDETIL.COM, RENGAT – Untuk pertama kalinya Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) memperingati hari jadinya, setelah ditetapkan Peraturan Daerah (Perda) tentang Hari Jadi Kabupaten Indragiri Hulu pada tahun 2023 lalu yang menetapkan tanggal 19 Maret 1956 sebagai hari lahir Kabupaten Indragiri Hulu.
Berbagai rangkaian kegiatan digelar dalam memperingati Hari Jadi Kabupaten Inhke 68 ini Selasa (19/03/2024), kegiatan diawali dengan Rapat Paripurna DPRD Inhu di Balai Dang Purnama Rengat pukul 16.00 WIB.
Kemudian dilanjutkan dengan buka bersama dengan ratusan anak yatim, shalat Magrib, Shalat Isya, serta Shalat Tarawih berjamaah di Mesjid Raya Ar-Rahman Rengat.
Dalam agenda kegiatan malam hari, juga dilaksanakan penyerahan santunan anak yatim dan dilanjutkan mendengarkan tausiah agama oleh KH. Muhammad Fatih Risyad MA dari Jakarta serta penandatanganan penerimaan hibah pengelolaan Mesjid Raya Ar-Rahman.
Dengan rasa syukur, Bupati Inhu Puan Rezita Meylani Yopi, SE atas terselenggaranya peringatan hari ulang tahun Kabupaten Indragiri Hulu ke 68 Tahun.
Dia menyampaikan peringatan hari jadi ini sejatinya turut disertai dengan perubahan untuk mengembalikan nama Kabupaten Indragiri Hulu menjadi Kabupaten Indragiri.
“Upaya ini masih berproses dan kita belum dapat melakukan perubahan tersebut karena masih diperlukan beberapa tahapan yakni persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri,” jelasnya.
Rezita Meylani Yopi senantiasa membutuhkan doa dan dukungan agar seluruh proses tersebut dapat segera terlaksana sejalan dengan harapan yang telah diamanahkan oleh seluruh masyarakat.
Bersempena dengan momentum syukuran hari jadi Kabupaten Indragiri Hulu, atas nama Pemerintah Daerah (Pemda) Bupati Inhu mengucapkan terimakasih kepada Datuk Seri H. Raja Marjohan Yusuf selaku ahli waris atas penyerahan pengelolaan Mesjid Raya Ar-Rahman kepada Pemda Inhu.
“Mudah-mudahan, penyerahan yang ditandai dengan penandatanganan bersama senantiasa mendapat limpahan berkah dari Allah SWT dan keberadaan Mesjid Raya Ar-Rahman diharapkan kedepannya akan semakin berkembang terutama dalam upaya pengembangan dakwah islam dan dalam hal pembinaan umat,” tutup Bupati Inhu.
Dalam hal ini, turut dihadiri oleh Pejabat Gubernur Riau diwakili Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi Riau Evaferita SE, M.Si, Wakil Bupati Inhu Drs. Junaidi Rachmat M. Si, Ketua Lembaga Adat Melayu Riau Datok Seri H. Raja Marjohan Yusuf, Anggota DPRD Inhu serta Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Inhu. (man)
