RIAUDETIL.COM, RENGAT – Ketua DPD PAN (Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional) Kabupaten lndragiri Hulu (lnhu) Rudy Hartono ST, lAI mendaptar ke Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Senin (14/10/2019).
Seperti diketahui, DPD PKS Kabupaten lnhu terhitung mulai tanggal 14 Oktober 2019 membuka penjaringan bagi Calon Bupati dan Wakil Bupati lnhu Priode 2020 – 2025.
Kedatangan Ketua DPD PAN lnhu ini didampingi oleh Ketua DPD Partai Perindo (Persatua Indonesia) Kabupaten lnhu Arifuddin Ahalik.
Selain itu turut serta dalam rombongan tersebut Sekretaris Partai Perindo lnhu Jafrizal, Sekretaris DPD PAN lnhu Herry Purnama serta pengurus partai lainnya.
Dalam kesempatan itu juga hadir tiga orang anggota DPRD lnhu dari PAN Suryan SE, Taufik Hendri dan Andri Yadi.
Kehadiran rombongan Rudy Hartono ini disambut oleh Sekretaris Tim Penjaringan PKS Agung Budiono, serta Anggota tim penjaringan, para anggota DPRD lnhu dari Partai PKS Hj. Ninik Mulyani dan Muhamad Syafaat.
Dalam kesempatan itu Agung Budiono atas nama tim penjaringan mengucapkan terima kasih kepada Ketua DPD PAN Kabupaten lnhu Rudy Hartono yang telah mendaftar ke PKS.
“Ini adalah untuk pertama kalinya kami melakukan penjaringan, dan hari ini adalah hari pertama kami membuka penjaringan,” katanya.
Dan pada hari pertama ini PKS sudah kedatangan tamu yang akan mendaptar sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati, tentunya hal ini suatu kehormatan.
Dirinya berharap hal ini sebagai suatu pertanda baik bagi kita semua, sehingga apa yang menjadi tujuan kita dapat tercapai dengan baik.
Sementara itu Rudy Hartono dalam kesempatan itu mengucapkan terimakasih atas sambutan yang diberikan kepadanya.
“Ini merupakan suatu kehormatan bagi saya, dimana saya sudah disambut dengan baik oleh Partai PKS,” ujarnya.
Mudah-mudahan niat baiknya ini akan mendapat tempat di PKS, dirinya berkeyakinan PKS Kabupaten lnhu akan menerima dirinya sebagai calon Wakil Bupati pada Pilkada 2020 mendatang.
“Melihat Chemistry (Kecocokan) antara saya dan partai PKS saya yakin akan dapat diterima disini,” sambungnya.
Dipaparkannya bahwa hubungan antara dirinya dengan PKS lnhu sudah terbangun sejak beberapa tahun yang lalu, tepatnya pada tahun 2013 pada saat pelaksanaan Pilgubri (Pemilihan Gubernur Riau).
“Dimana saat itu Partai PAN dan PKS sama-sama mengusung satu pasangan calon, hingga terpilihnya Gubri Syamsuar dan Edi Natar Nasution,” pungkasnya. (Man)
