Ternyata Dua Pemuda Lirik Tidak Kencingi Bendera, Ini Penjelasan Kapolres lnhu

  • Bagikan

 

RIAUDETIL.COM, RENGAT – Empat orang pemuda Kecamatan Lirik, Kabupaten lndragiri Hulu (lnhu) akhirnya dimintai keterangan terkait beredarnya Video tentang adanya dua orang pemuda yang diduga mengencingi bendera merah putih.

Kapolres Inhu AKBP Dasmin Ginting SIK mengatakan bahwa para pemuda yang viral tersebut telah berhasil diamankan dan saat ini masih dalam tahap proses penyelidikan dan meminta keterangan lebih lanjut.

“Sekira pukul 20:00 Wib para pemuda tersebut telah berhasil kita amankan,” ujar Kapolres Inhu, Ahad (11/8/2019).

Dari hasil introgasi pihak kepolisian terhadap empat pemuda tersebut mengatakan bahwa video yang viral tersebut bukanlah untuk mengencingi bendera serta lafas Allah.

Hanya saja menurut kepolisian aksi itu direkam oleh temannya serta diberikan narasi oleh temannya seakan-akan kejadian di video itu memang tengah mengencingi bendera dan lafas Allah.

“Hasil introgasi awal, terhadap ke empat pemuda, ternyata didapat video atau bukti baru, diwaktu yang sama saat kejadian itu, yang direkam oleh temannya juga FA (21), namun dengan angel {sisi} yang berbeda yang menunjukkan hasil video yang juga berbeda,” kata AKBP Dasmin Ginting SIK.

Dijelaskan Kapolres, bahwa dari hasil video atau bukti bari yang diperoleh oleh pihak kepolsisian dari FA, tampak secara kasat mata bahwa MA dan DO, tidak sedang melakukan aksi penistaan seperti narasi video yang viral tersebut.

“Hanya saja DO, tidak mempublikasikan video yang direkam olehnya, kendati demikian ke empat pemuda tersebut kini terpaksa diamankan di Mapolres Inhu guna penyelidikan lebih lanjut,” ujar Kapolres.

Sebagaimana diketahui mendadak viral usai memposting video berdurasi 15 detik di media sosial instagram, 9 Agustus 2019 lalu.

Berikut kronologi awal terjadi viralnya video tersebut di medsos, menurut kepolisian. Sekira Pukul 21.00 Wib 9 Agustus 2019 ke empat pemuda tersebut MA, DO, FA, dan BG berangkat dari Lirik menuju ke salah satu cafe di Jalan Jendral Sudirman, Kecamatan Pasir Penyu, Kabupaten Inhu, dengan tujuan pergi mengopi.

Setelah minum kopi, pada pukul 23.35 WIB ke empat pemuda tersebut keluar dari Cafe Arzam dan menuju ke tempat parkiran yang berada di halaman salah satu toko kelontongan yang berjarak sekitar 8 Meter dari cafe tersebut.

Lantaran MA dan DO, merasa ingin buang air kecil, tanpa berfikir panjang mereka langsung buang air, yang tak jauh dari bendera merah putih yang tergantung dipinggiran jalan untuk dijual. Mengingat memasuki HUT RI 17 Agustus mendatang hingga sebatang pohon yang terdapat tulisan berlafas Allah SWT.

MA sedang buang air kecil dibawah bendera sementara DO disebelah batang pohon yang bertuliskan lafas Allah SWT, namun aksi mereka justru tengah direkam oleh temannya untuk dipublikasikan di medsos instagram hingga viral. (Man)

  • Bagikan