RIAUDETIl.COM, RENGAT – Permaslahan Proyek Penimbunan jalan di Desa Kerubung Jaya Kecamatan Rakit Kulim Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) sejauh ini masih menjadi sorotan, hal ini dikarenakan proyek Aspirasi Anggota DPTD Inhu tersebut dinilai tidak sesuai harapan masyarakat.
Sebagaimana pemberitaan sebelumnya, proyek peningkatan jalan yang bersumber dari dana APBD Inhu tahun 2017 tersebut dikerjakan sebelum adanya SPK (Surat Perintah Kerja) dari Dinas terkait (Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman) Inhu.
Tokoh masyarakat setempat Sukirman maupun Suratno dan warga Desa Kerubung Jaya Kecamatan Batang Cenaku mengaku keheranan karen proyek tersebut sudah di PHO meskipun masih bermasalah dengan desa.
“Sesuai pernyataan anggota DPRD Inhu, Suroto yang juga warga desa Kerubung Jaya proyek aspirasinya tersebut sudah di PHO oleh tim PHO dari Disperakakim Inhu pimpinan Armen,” katnya.
Kedua tokoh masyarakat Kerubung Jaya inipun mempertanyakan kepada Kepada Desa Kerubung Jaya, Zainal Abidin, terkait kedatangan tim PHO untuk melakukan pemeriksaan terhadap proyek aspirasi Suroto itu.
“Dalam kesempatan tersebut Kades Zainal Abidin menyatakan tidak ada menanda tangani selesainya proyek aspirasi tersebut,” terangnya.
Selain itu, tim PHO harus menunjukkan bestek atau Surat Perintah Kerja (SPK) terhadap pekerjaan yang menggunakan dana rakyat itu yang penyalurannya melalui anggota DPRD Inhu, artinya agar warga juga mengetahui panjang badan jalan yang dibangun, lebar dan ketebalannya, hingga penyampuran batu dan tanahnya.
Sementara itu Kepala Bidang (Kabid) Wilayah Permukiman Disperakakim Inhu Indra T mengucapkan terima kasih kepada wartawan yang telah melakukan cross cek ke sejumlah proyek.
“Kalau masih ada yang kurang beres, maka kepada kontraktor akan diselesaikan selama masa perawatan 6 bulan ke depan” Katanya singkat. (Man)
