Kepulauan Meranti – Memasuki usia Ke-77 Tahun, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kepulauan Meranti menyelenggarakan kegiatan Dialog Interaktif di Cafe Dikopi Jalan Merbau, Selatpanjang Kecamatan Tebing Tinggi. Senin (05/02/24) sore.
Agenda tersebut diadakan sebagai bentuk revitalisasi HMI Meranti kedepan sekaligus membuat Kajian Strategis dengan mengusung tema “Peran HMI dalam Menghadapi Pilkada Meranti 2024”.
Turut hadir Komisioner KPU Kabupaten Kepulauan Meranti Katmuji, S.H.I., M.Si. (Senior HMI), Komisioner Bawaslu Kabupaten Kepulauan Meranti Rio Andika, M.Pd. (Senior HMI), Demisioner Ketua Umum Cabang Kep. Meranti Suherman 2020/2021 dan Sopiah 2021/2022, Ketua Umum HMI Cabang Kep. Meranti M. Taufic Ikrom Al Haq, Sekretaris Umum Tuni Romadhoni, Wakil Sekretaris Umum Murnia Daniati, Bendahara Umum Mohd. Ilham, Ketua HMI Komisariat STAI Nurul Hidayah Selatpanjang Nur Annisa Umilla, Ketua HMI Komisariat AMIK Selatpanjang Eka Yolanda serta pengurus cabang dan komisariat lainnya.
Mengawali kata sambutan, Taufic Ikrom selaku Ketua Umum HMI Cabang Kepulauan Meranti mengatakan kegiatan ini dilakukan untuk menghidupkan kembali rasa kekeluargaan antar kader dan senior.
“Ini adalah langkah kita untuk memperkuat hubungan tali silaturahmi dan membentuk keharmonisan yang utuh sebagai wujud rasa kasih sayang dalam tubuh HMI,” ujar Taufic.
Ia juga menuturkan, HMI Meranti harus mengambil peran strategis dalam mengawal Pesta Demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang agar lahirnya Pemimpin yang berpihak kepada rakyat.
“Beberapa bulan lagi masuk Pilkada, kita harus menjadi salah satu partisipan dalam mengontrol jalannya Pesta Demokrasi yang jujur dan adil sampai terpilihnya Pemimpin yang turut bertanggung jawab atas terwujudnya tatanan masyarakat yang diridhoi oleh Allah SWT,” ucapnya.
Kemudian, Komisioner KPU Kabupaten Kepulauan Meranti yang saat ini menjadi senior HMI, Katmuji menyampaikan bahwa kader HMI Meranti harus cerdas dalam memilih Pemimpin Daerah yang memperhatikan kemaslahatan umat di Pilkada Meranti 2024.
“Tidak lama lagi kita akan menyambut Pilkada pasca terselenggaranya Pemilu Serentak 2024. Oleh karena itu, saya ingin 14 Februari atau di Pilkada nanti kader HMI mampu menggunakan hak pilihnya dengan baik yang berangkat dari kecerdasan intelektual dengan membaca rekam jejak dan track recordnya, jangan mudah diukur dengan uang, karena pemimpin yang baik lahir dari pemilih yang cerdas,” katanya Katmuji.
Lalu, Komisioner Bawaslu Kabupaten Kepulauan Meranti Rio (Senior HMI), juga menambahkan bahwa HMI Meranti harus mampu menunjukkan sikap siap menjadi pengawas partisipatif Pemilu Serentak dan Pilkada 2024.
“Pengawasan Partisipatif harus kalian gaungkan sebagai bentuk sikap kepedulian HMI mengawasi jalannya Pemilu Damai Serentak dan Pilkada yang bersih berdasarkan aturan yang berlaku,” tambah Rio.
Sekedar informasi, HMI adalah organisasi mahasiswa Islam tertua di Indonesia yang didiirikan oleh 14 tokoh publik berangkat dari inisiatif Lafran Pane sebagai pelopor utama. HMI dibentuk pada tanggal 14 Rabiul Awal 1366 H atau 5 Februari 1947 di Yogyakarta.
