Warnet Dan Tempat Keramaian Jadi Sasaran Oprasi Satpol-PP,Pencegahan Pemularan Virus Corora di Meranti

  • Bagikan

 

RIAUDETIL.COM,MERANTI – Ratusan oranag siswa terjaring dalam oprasi pencegahan Penularan Virus Cprana (Covid 19) yang dilakukan oleh satuaan Polisi Pamong Praja ( Satpol-PP) kabupaten kepulauan Meranti,minggu (22/3/2020) siang hinga malam hari,Oprasi pecengahan penularan Virus Corona  tersebut dilakukan di warung Internet (warnet-red),Kedai Kopi,di gedung olahraga tempat-tempat keramaian laiinnya termasuk dijalan Pramuka Selatpanjang.

Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Helfandi melalui Kabid Linmas Masdiana SPd,saat dikonbirmasikan awak media senini 923/3/2020) mengatakan.Selain siswa,puluhan pemuda dan ABG (Anak baru gede) juga ikut terjaring dalam Oprasi tadi malam dan mereka Mreka berikan pemahaman tentang Oprasi dan bahayanya Virus Corona ini”ungkapnya.

Dikatakan Masdiana,seluruh siswa. maupun pemuda dan ABG yang terjaring juga di berikan peringatan agar tidak lagi berkeliaran ditempat –tempat keramaian termauk warnet kedai Kopi maupun temat keramain termasuk tempat olahraga yang mendatangkan orang banyak.

“Tidak hanya Warnet Kedai kopi tempat-tempat olahraga juga menjadi sasaran Oprasi, kita,erutama olahraga yang sipatnya mendatang ramai orang, intinya seluruh kegiatan olahraga yang bersipat beregu atau club kita dihentikan sementara waktu sampai 31 maret 2020 mendatang.”silahkan berolahraga tapi tidak  beramai-ramai.”tegas Masdiana.

Setelah diberikan pemahaman secara detil tujuan oprasi dan bahayanya Virus Corana tersebut, para siswa maupun pemuda, yang terjaring diminta untuk membubarkan diri dan pulang kerumah masing-masing seluruh siswa maupun pemuda yang terjaring tjuga dingatkan agar tidak melakukan aktifitas ditempat-tempat keramai,an.

 Dari pantau awak media minggu (22/3/2020) puluhanan siswsa terjaring dalam Oprasi pencegahan penularan Virus Corona tersebut,,hampir setiap warnet yang di datangi petugas Satpol-PP terdapat siswa didalamnya sedang bermain Internet,seperti halnya salah satu warnet di jalan imam Bonjol sedikitnya terjaring sekitar 7 orang siswa  sedangkan diwarnet jalan Ibrahim terjaring sekitar 9 siswa rata dari mereka masih berstatus Siswa tngkat Menegah pertama (SMP).

Hampir dua ratus siswa yang terjaring dalam oparsi pencegahan penularan Virus Corona yang kita lakukan mulai siang hari sampai malam hari minggu (22/3/2020) kemarin,rata-rata yang terjaring itu siswa sedangkan siswi Alhamdulillah bisa dikatakan tidak ada’sebutnya.

Sementara itu salah seorang pemilik Usaha warnet, yang engan menyebutkan namanya , mengaku  dirinya tidak tau kalau ada larangan untuk siswa main main internet,memang saya ada baca benrita tapi saya tidak karena belum ada pemberitauan,

“Sekarang kita sudah tau kita akan kita akan tutup untuk semntara samapi 31 maret nanti ungkapnya saat berdialog dengan  Kabid Limnas saat itu.(Infotorial)

  • Bagikan