Makkah, riaudetil.com – Sebanyak 273 Jama’ah Calon Haji (JCH) Kabupaten Pelalawan yang tergabung dalam Kloter 9 BTH dalam kondisi baik dan sehat.Saat ini sedang melakukan ibadah rutin harian setelah Selasa (23/7/2019) lalu telah menyelesaikan umroh wajib.
Hal ini diungkapkan salah satu Tim Pendamping HajiDaerah (TPHD) Kabupaten Pelalawan Ir. M. Syahrul Syarif,M.Si kepada riaudetil.com,Sabtu (27/7/2019) melalui pesan WA.Dikatakannya,
kegiatan yang dilakukan menjelang wukuf di arafah pada 9 Zulhijjah 1440 H atau 10 Agustus 2019 nanti, adalah shalat dan tawaf sunnah ke Masjidil Haram. Kemudian juga melakukan ziarah ke beberapa tempat bersejarah di Mekkah dan sekitarnya, serta proses pembayaran dam dari haji tamattu.
Ditambahkannya, Jama’ah Haji Pelalawan menempati hotel Al Khulafah 2 yang berjarak lebih kurang 6 km dari Masjidil Haram. Untuk keperluan transportasi jamaah pulang pergi dari Masjidil Haram ke Hotel, Pemerintah RI menyediakan angkutan bis 24 jam. Tidak ada halangan apa pun bagi jamaah untuk beribadah ke Masjidil Haram, meskipun berjarak 6 km dari hotel.
Namun demikian,sambungnya, bagi jama’ah Risti (Resiko Tinggi) yang sudah berumur dianjurkan untuk shalat di pemondokan saja, dan hanya sesekali saja ke Masjidil Haram untuk menjaga kondisi kesehatan tetap fit.Sehingga pada saat puncak haji yakni wukuf di arafah, semua jama’ah bisa melaksanakannya dengan maksimal.
Terkait dengan kesehatan jamaah, di setiap kloter disediakan tenaga medis dan paramedis yang membuka posko kesehatan di pemondokan dan siap memberikan pelayanan 24 jam, dan secara rutin melakukan kontrol kepada jama’ah Risti.
” Kondisi cuaca di Mekkah saat ini, cukup panas rata2 mencapai 44 derajat celcius.
Oleh karena itu pada saat keluar, jamaah dianjurkan menggunakan alat pelindung diri, berupa payung, masker dan alat penyemprot air untuk membasahi wajah dan bagian tubuh yang terpapar panas yang lama,” tutupnya. (ZoelGomes)
