596 Pelanggar Lantas Ditilang 5 Hari Operasi Patuh Muara Takus 2019 di Pelalawan 

  • Bagikan
Pelalawan, riaudetil.com – Pelaksanaan Operasi Patuh Muara Takus 2019 dari tanggal 29 Agustus hingga 2 September 2019 digelar Tim gabungan dari personil  TNI, Polri, dan Dishub, Satpol PP dan ibstansi terkait yang dipimpin Kasat Lantas Polres Pelalawan AKP Anindhita Rizal,SH. SIK bersama dengan Kasatgas Gakkum Ipda A.R Tinambunan, SE, M.Si telah menjaring 596 pelanggar.

 

Jenis pelangaran lalu lintas roda dua ; penggunaan helm SNI : 279,melawan arus : 32, menggunakan hp saat berkedara : nihil, berkendara dibawah pengaruh alkohol : nihil, melebihi batas kecepatan: 11,berkendara dibawah umur : 13,lain-lain : 164
Sementara jenis pelanggaran lalu lintas roda empat (mobil dan kendaraan khusus)  ; mrlawan arus : nihil, menggunakan hp saat berkendara : nihil, berkendara dibawah pengaruh alkohol : nihil, melebihi batas kecepatan : nihil, berkendara dibawah umur : 67,penggunaan safety belt : 30,lain-lain : 97.Barang bukti yang disita SIM : 152,STNK : 306 dan kendaraan : 138
Sedangkan kendaraan bermotor yang terlibat pelanggaran sepeda motor : 499,mobil penumpang : 29,mobil barang  : 68.Untuk prifesi pelanggar PNS : 27,karyawan/swasta : 364,pelajar/mahasiswa 179,pengemudi/supir : 26.Sim pelaku pelanggaran ;  A : 39,A umum :3,
B1umum : 7,B2 :10,BII umum : 21,C : 209,tanpa SIM    :  295.
Kapolres Pelalawan AKBP.  Kaswandi Irwan, S. IK melalui Kasat Lantas AKP.Aninditha Rizal, SH, S. IK kepada riaudetil.com kepada riaudetil. com, Selasa (3/9/2019) menyampaikan jumlah pelanggar dibandingkan tahun 2018 lalu cenderung naik. Jijata tahun lalu jumlah pelanggar yang ditilang 223, tahun ini 596 dengan kenaikan 167,26 persen. Sementara untuk teguran dari dari tahun sebelumnya 10 namun kini 4 turun -60.00 persen.
Menurutnya, hasil giat yakni
terciptanya Kamseltibcar Lantas pada ops patuh muara takus 2019,memberikan rasa nyaman kepada masyarakat pengguna jalan,meningkatkan Kepercayaan Publik terhadap Polri,memberikan tindakan tilang kepada pengemudi yang melakukan pelanggaran lalu lintas.
” Kita berharap selama operasi berlangsung hingga 11 September 2019 mendatang adanya peningkatan kesadaran dalam mematuhi aturan lalu lintas.Melengkapi segala hal sebelum berkendara dan konsentrasi penuh selama berkendara. Kita berharap para pelanggar tidak banyak dan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas mengalami peningkatan yang signifikan
(ZoelGomes)

  • Bagikan